Dark/Light Mode

Unggul Di Survei CNN, Faida Berpeluang Menang Di Pilkada Jember 2024

Kamis, 20 Juni 2024 12:47 WIB
Bupati Jember periode 2016-2021 dr. Faida. (Foto: Ist)
Bupati Jember periode 2016-2021 dr. Faida. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Citra Nasional Network (CNN) merilis survei tingkat keterpilihan sejumlah calon bupati di Pilkada Jember yang akan digelar November 2024. Hasilnya, mantan bupati Jember 2016-2021 dr Faida unggul dibanding calon lainnya.

Dalam simulasi top of mind, tingkat elektabilitas Faida berada di posisi pertama dengan 31,2 persen. Disusul Bupati Jember Hendy Siswanto dengan 20,9 persen, dan Anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait 14,8 persen. Setelah itu Hadi Supaat 5,6 persen cucu KH Achmad Shidiq, yaitu Gus Jaddin Wajad dipilih 5,2 persen, dan tokoh lainnya di bawah 2 persen, sementara responden yang menjawab rahasia atau tidak tahu sebanyak 18,9 persen. 

Koordinator Survei CNN Muhammad Firman menyampaikan, dalam simulasi tiga nama yaitu Faida, Hendy Siswanto, dan Muhammad Fawait terjadi persaingan sengit. 

“Faida tetap leading di posisi pertama dengan elektabilitas 42,7 persen dan Hendy Siswanto di posisi kedua dengan 30,1 persen. Kemudian Muhammad Fawait 19,1 persen. Responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebesar 8,1 persen," kata Firman dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6/2024).

Baca juga : TBRC: Elektabilitas Faida Teratas, Diunggulkan Di Pilkada Jember 2024

Firman menjelaskan, hasil survei menuju 87,3 persen masyarakat jember menginginkan calon bupati yang jujur dan bersih dari korupsi. Aspek sifat kepemimpinan, calon bupati yang jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi yang paling diharapkan masyarakat. Variabel selanjutnya adalah calon bupati yang perhatian pada rakyat (78,9persen), mampu memimpin (71,8 persen), religius atau taat beragama (70,9 persen), tegas dan beribawa (70,4 persen), serta pintar (67,2 persen). 

Hasil survei menemukan faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat dalam Pemilihan Bupati Jember adalah terkait kinerja dan rekam jejak. 

Menurut Firman, mayoritas masyarakat atau 45,3 persen responden menyatakan kinerja dan rekam jejak adalah faktor yang paling mempengaruhi mereka dalam memilih kepala daerah. Lalu 24,5 persen lebih mempertimbangkan visi-misi dan program. Setelah itu sebanyak 14,5 persen melihat agama kandidat, 9,2 persen memilih karena karakter personalnya, dan 6,5 persen memilih berdasarkan kompetensi kandidat.

Survei CNN dilakukan secara tatap muka pada 1-14 Juni 2024, menggunakan metode multistage random sampling kepada 1680 responden. Adapun Margin of Error (MoE) -/+ 2,39 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Baca juga : Unggul Di Survei NasDem, Nalim Kian Pede Maju Pilbup Merangin

Pengamat politik  Ludiro menilai dari hasil survei CNN diketahui Faida masih menjadi perhatian masyarakat untuk kembali memimpin Jember. 

Ludiro menyebut Faida masih menjadi pilihan masyarakat Jember untuk pilkada 2024, meskipun ada petahana Hendy Siswanto di posisi kedua dengan elektabilitas 30,1 persen. Kemudian diurutan ketiga Muhammad Fawait dengan elektabilitas 14,7 persen.

“Naiknya elektabilitas Faida karena masyarakat masih mengingat kinerja dan program yang selama menjabat sebagai bupati Jember,” ucap Ludiro.

Ludiro menilai Faida bisa memiliki peluang menang di Pilkada Jember 2024. Salah satu alasannya karena Faida juga sosok perempuan yang bisa menarik pemilih kaum perempuan di Jember.

Baca juga : Unggul Di Survei JJI, Elektabilitas Faida Di Pilkada Jember Makin Moncer

Karena itu, ia menyarankan Faida bergerak lebih cepat untuk menghidupkan mesin politiknya untuk melawan incumbent di pilkada Jember 2024. Di antaranya merebut suara NU di Jember.

“Tentunya adanya dukungan parpol dan masyarakat Jember menjadi alat Faida untuk kuasai suara di pillkada Jember 2024,” tutupnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.