Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Timur (Jatim) mengklaim menang di 33 daerah dari 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim. Sedangkan DPD PDIP Jatim mengklaim unggul di 21 daerah.
Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah mengatakan, Gerindra memenangkan 33 pemilihan kepala daerah (pilkada) dari total 38 pilkada kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dia mengatakan, data tersebut didapat dari data internal dan berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dengan hasil ini. Kami meminta para paslon yang menang, bisa menjaga amanah rakyat,” kata Kharisma, Jumat (29/11/2024).
Kharisma merinci, dari 33 paslon yang diusung, sebanyak 10 paslon di antaranya merupakan kader asli Gerindra. Yakni, Gus Fawait Cabup Jember, dan Indah Amperawati Cabup Lumajang.
“Lalu, Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo, M Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan dan Mohammad Haris atau Gus Haris sebagai Cabup Probolinggo,” bebernya.
Kemudian, dr Aminuddin sebagai Cawali Kota Probolinggo. Lalu Ahmad Baharudin sebagai Cabup Tulungagung, dr Asluchul Alif sebagai Cawabup Gresik, dan Warsubi sebagai Cabup Jombang.
“Kami minta para kader harus bekerja dengan baik dan menjaga amanah rakyat. Ambillah keputusan yang bijaksana untuk rakyat. Jaga amanah,” tegasnya.
Baca juga : Warga Di Kolong Tol Dipindahkan Ke Rusun
Lebih lanjut, Kharisma mengatakan, keberhasilan Gerindra menempatkan banyak kader sebagai kepala daerah di Jatim merupakan bentuk kesusksesan kaderisasi partai.
“Kaderisasi yang baik akan melahirkan pimpinan-pimpinan baru dan bisa bekerja dengan baik di masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengklaim, PDIP memenangkan 21 pilkada dari 38 pilkada kabupaten/kota se Jawa Timur. Sebanyak 16 di antaranya merupakan kader PDIP sendiri.
“Kami sangat berterima kasih kepada rakyat Jawa Timur atas kepercayaan yang luar biasa ini,” ujarnya di Surabaya, Jumat (29/11/2024).
Dia mengatakan, kemenangan kader Banteng di 21 daerah adalah amanah besar yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Ini membuktikan bahwa kerja keras kader dan relawan kami diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Untari mengaku, ada beberapa tantangan di sejumlah daerah di Pilkada Jatim 2024. Yaitu, dugaan pelanggaran di Pilkada Jatim 2024. Dia pun mendorong dilakukan pemilu ulang di beberapa daerah yang terindikasi kecurangan. “Salah satunya di Kota Blitar,” kata Ketua Komisi E DPRD Jatim itu.
Dia menegaskan, pihaknya tidak bisa tinggal diam dengan dugaan pelanggaran pemilu tersebut. PDIP, kata dia, telah berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang jujur, bersih, dan bermartabat.
Baca juga : Beringin Pede Jadi Runner Up
“Kami juga ingin menghormatidukungan rakyat Kota Blitar terhadap pasangan calon yang kami usung,” tegasnya.
Lebih lanjut, Untari juga mengapresiasi pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans dalam kontestasi Pemilihan Gubernur-Wakil Jawa Timur. Kata dia, meski belum mencapai kemenangan, Risma dan Hans telah bekerja luar biasa untuk memenangi Pilgub Jatim.
“Terutama, karena mengingat waktu persiapan kampanye yang relatif singkat,” ujarnya.
Untari mengatakan, berdasarkan hitung cepat KPU dan laporan manual yang masuk, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa.
“Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah fondasi yang baik untuk ke depan,” ujarnya.
Dia mengatakan, keberhasilan Khofifah Indar Parawansa mempertahankan kursi gubernur,tidak terlepas dari persiapan panjang sebagai petahana.
“Namun, capaian Bu Risma dan Gus Hans dengan waktu yang terbatas tetap sangat membanggakan,” katanya.
Baca juga : Hitung Cepat Pilkada Malut Disorot Netizen
Untari menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, relawan, dan jaringan pendukung yang telah bekerja keras. Dia mengatakan, keberhasilan PDIP di Pilkada 2024 adalah hasil kolaborasi semua elemen yang solid dan terorganisir dengan baik.
“Ke depan, PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Dia menegaskan, partainya akan memberikan instruksi tegas kepada para kepala daerah yang terpilih yang berasal dari PDIP, untuk segera menuntaskan program-program strategis. Khususnya, dalam pengentasan kemiskinan.
“Termasuk juga, meningkatkankualitas hidup masyarakat. Ini adalah prioritas kami yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Untari mengatakan, PDIP akan terus menjaga integritas politik dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan etika dalam setiap langkahnya. Termasuk, kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD Jawa Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan transparan.
“Kami siap bekerja sama dengan siapa pun untuk hal-hal yang positif. Jika ada kritik atau pandangan miring, kami akan luruskan agar tidak merugikan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.