Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bikin Kerumunan Saat Daftar Pilkada, Bupati Cellica Disemprit Kemendagri

Sabtu, 5 September 2020 21:42 WIB
Cellica Nurrachadiana di sela acara Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2020 di Kantor KPUD Karawang, Jawa Barat, Jumat (4/9). (Foto: Instagram)
Cellica Nurrachadiana di sela acara Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2020 di Kantor KPUD Karawang, Jawa Barat, Jumat (4/9). (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegur Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang mencalonkan diri lagi pada Pilkada Serentak 2020, melalui Surat Nomor: 337/4450/OTDA.

Cellica dinilai "membuat" kerumunan massa, karena melakukan iring-iringan saat mendaftar pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, pada Jumat (4/9).

Ketika mendaftar pencalonannya ke KPU Karawang kemarin, Cellica bersama pasangannya Aep Syaepuloh memang mengendarai motor Vanderhall asal Amerika Serikat, dikawal iring-iringan kendaraan pendukungnya.

Baca juga : Sepelekan Protokol Kesehatan Covid-19, Bupati Wakatobi Dijewer Mendagri

Hal tersebut bertentangan dengan upaya pemerintah, yang saat ini tengah berjuang memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dengan alasan tersebut, Kemendagri meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menjatuhkan sanksi kepada Cellica, sesuai aturan yang berlaku.

"Saya ditelepon Pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) mengenai surat teguran dari Kementerian Dalam Negeri. Saya juga langsung klarifikasi ke Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri mengenai surat teguran itu," ungkap Cellica dalam keterangannya, Sabtu (5/9).

Baca juga : Memalukan, Jika Petahana Cellica Tidak Juara Pilbup

Dalam klarifikasinya yang disampaikan kepada Gubernur Jabar dan Dirjen OTDA, Cellica memohon maaf dan memastikan kalau sebelumnya ia sudah mewanti-wanti agar para relawan, simpatisan dan masyarakat, agar hanya menyaksikan proses pendaftaran dari rumah melalui siaran langsung media sosial maupun streaming akun Youtube KPUD Karawang.

"Saya memohon maaf, kalau terjadi kerumunan di acara kemarin. Saya sudah imbau sebelumnya, supaya tak usah datang. Namun karena antusias yang tinggi, kami kewalahan dan tidak bisa dibendung lagi," kata Cellica.

"Kami sudah mewajibkan para simpatisan menggunakan masker dan cukup bertahan di dalam mobil, tidak perlu turun berkerumun," imbuhnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.