Dark/Light Mode

Jadi Ajang Pertarungan 3 Klan Politik

Pilkada Tangsel Diprediksi Seru, Panas, Tegang, Heboh

Rabu, 22 Juli 2020 06:21 WIB
Pilkada 2020 (Foto: Istimewa)
Pilkada 2020 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komorudin memprediksi kemungkinan ada tiga pasangan calon (paslon) akan bertarung di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun ini. Ketiga paslon itu berasal dari klan atau dinasti politik.

Diketahui, sudah ada 2 paslon secara resmi maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel 2020. Adalah pasangan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dan paslon MuhammadRahayu Saraswati Djojohadikusumo yang didukung PDIP dan Gerindra. 

Sedangkan, satu paslon lagi, Siti Nur Azizah-Ruhamaben belum resmi. Siti Nur Azizah sudah resmi diusung Demokrat. Sedang DPP PKS belum mengeluarkan rekomendasi ke paslon ini. Meski demikian, Ujang Komarudin meyakini, tiga paslon dari 3 klan elite nasional bakal bertarung di Pilwalkot Tangsel tahun ini. 

Menurut Ujang, semua pasangan calon memiliki kans sama untuk memenangkan Pilkada Tangsel. Ini yang akan membuat Pilkada Tangsel seru, panas dan heboh. “Akan terjadi pertarungan tiga kekuatan di Pilkada Kota Tangsel. Setiap pasangan calon memiliki peluang sama untuk menang,” kata Ujang, kemarin. 

Baca juga : Pilkada ‪9 Desember‬ Diprediksi Ditunda 

Dia menilai, fenomena politik menarik akan terjadi di Pilkada Tangsel. Apalagi, kontestasi di wilayah ini diisi nama-nama dari klan besar elite politik nasional. Saat ini, sorotan akan tertuju kepada Rahayu Saraswati, keponakan Menhan Prabowo Subianto, Pilar Saga Ichsan (keponakan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah) dan Siti Nur Azizah (putri Wapres Ma’ruf Amin). 

“Sara klan Prabowo, dan Pilar klan Atut, Azizah klan Ma’ruf Amin. Ini akan ada permainan atau pertarungan dinasti di Pilkada Banten,” ujarnya. Meskipun ketiganya imbang dalam kekuatan politik. Tapi, strategi politik jitu dibutuhkan untuk meraih simpati rakyat Tangerang Selatan. 

Partai Gerindra bersama PDIP resmi mengusung paslon Muhamad-Rahayu Saraswati atau Sara di Pilkada Tangsel 2020. Prabowo menyatakan duet Gerindra dan PDIP merupakan sebuah wujud kebersamaan. “Ini adalah simbol kebersamaan di mana kita memilih kader-kader terbaik untuk mengabdi kepada rakyat di tingkat terdepan. Kotamadya dan kabupaten adalah eksekutif terdepan yang dipilih langsung oleh rakyat,” kata Prabowo. 

Sementara, Partai Demokrat resmi mengusung putri Wapres Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah sebagai calon Wali Kota Tangse. Nur Azizah telah menerima surat penugasan di kantor DPP Demokrat, pada Jumat (29/5). Demokrat berkoalisi dengan PKS, PKB, dan PAN. 

Baca juga : Paksain Pilkada Tanpa Persiapan Matang, Bukan Pilihan Kredibel

Sedangkan, petahana Benyamin Davnie- Pilar Saga diusung Golkar. Benyamin adalah Wakil Wali Kota Tangsel. Sedangkan Pilar Saga adalah putra Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (adik kandung Ratu Atut). 

Sementara, PKS Kota Tangsel bakal mendukung Siti Nur Azizah. Ketua DPD PKS Tangsel Agus Winarjo mengatakan Nur Azizah akan disandingkan dengan salah satu kadernya, Ruhamaben. “Tinggal tunggu SK saja. Dari ketua restunya sudah, (mendukung) Pak Ruhamaben dengan Azizah,” ujarnya. 

Menurut dia, Nur Azizah akan jadi balon wali kota, sementara Ruhamaben jadi wakilnya. Keputusan itu sudah dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut di tingkat DPP PKS. “Kita ikut arahan DPP. Insya Allah sudah memutuskan dan kami tinggal bergerak saja,” ungkapnya. 

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menentukan dukungan di Pilkada Kota Tangsel. Ketua DPW PSI Tangsel Adreas Ari Nugroho mengatakan, pihaknya belum mendapatkan arahan lebih lanjut dari DPP untuk mendukung calon tertentu. “Belum (ada arahan). Kita terbuka saja karena surat tugas sudah selesai (kedaluarsa),” ujarnya. 

Baca juga : Kelompok Tani Hutan Sosial Apresiasi E-learning KLHK

Sebelumnya, hasil konvensi PSI Tangsel menyepakati paslon Muhammad-Azmi Abubakar. Tapi, surat tugas dari DPP untuk memberikan dukungan kepada Muhamad dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Banten Azmi Abubakar telah dibatalkan. “Surat tugas itu jadi batal secara hukum karena Muhamad telah berpasangan dengan Sara, sebagai pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra,” ungkapnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.