Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringati Hari Santri, Eri Cahyadi Teringat Pesan Mbah Hasyim

Jumat, 23 Oktober 2020 00:55 WIB
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Foto: ist)
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak kaula muda Surabaya untuk terus menggelorakan rasa cinta Tanah Air. Seruan itu disampaikan Eri dalam momentum Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.

"Sesungguhnya semakin kita menyelami ajaran agama, maka sudah seharusnya kita semakin cinta negeri, makin cinta sesama, makin besar kerja pengabdian kita untuk menyebarkan kebaikan bagi Surabaya,” kata Eri, Kamis (22/10).

Baca juga : Basarah Kenang Fatwa Resolusi Jihad

Momentum Hari Santri yang ditetapkan Presiden Jokowi merupakan salah satu tonggak perjuangan bangsa Indonesia. ”Pada 22 Oktober 1945, terjadi peristiwa super bersejarah yang menunjukkan bahwa nasionalisme semakin dikobarkan setelah resolusi jihad dicetuskan Hadrastussyaikh KH Hasyim Asy'ari di Surabaya,” ujarnya. 

Bagi Eri, santri dan pesantren bukanlah kelompok asing. Sebab, suksesor Tri Rismaharini ini berasal dari kalangan Pesantren Sidoresmo. ”Banyak sejarah penting bangsa ini karena peran santri. Banyak pula santri yang telah sukses berkiprah di berbagai bidang seperti politik dan pemerintahan,” ungkap cawalkot Surabaya nomor urut satu itu. 

Baca juga : Besok, Penyidik Polri Panggil Ulang Pentolan KAMI Ahmad Yani

Dia teringat saat Bung Karno meminta fatwa kepada KH Hasyim Asy'ari tentang hukum membela Tanah Air. Pendiri Nahdlatul Ulama itu menjawab, mencintai Tanah Air adalah sebagian dari iman.

Berkat para ulama dan santri itulah semangat perjuangan rakyat Kota Pahlawan semakin berkobar. Rakyat melawan kedatangan tentara sekutu.

Baca juga : Peringati Hari Santri, Ibas Bagikan Wifi Gratis

”Surabaya bergolak. Dari masjid dan musholla, dari kampung-kampung, seruan perlawanan kepada penjajah mencapai puncaknya. Pertempuran heroik arek-arek Suroboyo itu tentu antara lain didorong spirit resolusi jihad yang dicetuskan Mbah Hasyim,” tutur mantan birokrat Surabaya itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.