Duet Bareng Artis Lucky Hakim, Putri Mantan Kapolri Dai Bachtiar Unggul Di Pilkada Indramayu

RM.id  Rakyat Merdeka - Nina Agustina, putri mantan Kapolri Dai Bachtiar berhasil mencetak keunggulan dalam Pilkada Kabupaten Indramayu 2020, bersama artis Lucky Hakim.

Berdasarkan hasil hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia yang telah mencapai 100 persen pada pukul 16.25 WIB, Nina-Lucky (Nicky) yang mendapat nomor urut 4 menempati posisi pertama dengan 37,49 persen suara.

Diikuti paslon nomor urut 3 Daniel Muttaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat dengan 29,29 persen suara, paslon nomor urut 1 Muhamad Sholihin-Ratnawati dengan 24,58 persen suara, dan paslon nomor urut 2 Toto Sucartono-Deis Handika dengan 8,63 persen suara.

Baca juga : Bobby Nasution-Aulia Rachman Unggul Di Pilwalkot Medan

Malamnya, Nina lantas menggelar konferensi pers di wilayah Losarang, di kediaman sang ayah: Dai Bachtiar. Dalam konferensi pers tersebut, Nina mengatakan, keunggulannya merupakan suatu berkah dari Tuhan.

"Ini adalah skenario langit. Kalau Allah sudah berkehendak, kun fayakun. Insya Allah, apa yang terjadi, terjadilah. Semua ini adalah doa dari masyarakat Indramayu yang ingin perubahan, yang ingin Indramayu maju dan berkembang," kata Nina dalam konferensi pers virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube, Rabu (9/12) malam.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Partai Pengusung Ono Surono mengatakan, pihaknya akan menjaga dan mendampingi Nina - Lucky, apabila benar-benar menang dalam Pilkada Indramayu, sesuai pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga : Quick Count Versi Charta Politika, Pasangan Denny Indrayana-Difriadi Darjad Unggul Di Pilkada Kalsel

"Pemimpin baru sudah hadir di Indramayu. Nina - Lucky ini sudah diberi amanah oleh rakyat Indramayu. Mami sebagai partai pengusung akan menjaga dan mendampingi untuk menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya," kata Ono.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu juga menyinggung dinasti politik di Indramayu, yang dinilainya sebagai bentuk oligarki.

"Politik dinasti itu kan konotasinya negatif. Politik dinasti itu berpotensi korupsi, karena membangun oligarki. Kemenangan Nina - Lucky di Indramayu, terbukti mampu menumbangkan dinasti yang sudah ada selama hampir 20 tahun ini," tandas Ono. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.