Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Stok Di Pilgub Banten 2024

PDIP Masih Jagoin Rano

Sabtu, 12 Juni 2021 06:30 WIB
Mantan Gubernur Banten, Rano Karno diusulkan PDIP dalam perhelatan Pilgub Banten 2024. (Foto: Istimewa)
Mantan Gubernur Banten, Rano Karno diusulkan PDIP dalam perhelatan Pilgub Banten 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan mengaku punya banyak kader potensial yang bisa diusulkan di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Salah satunya, mantan Gubernur Banten, Rano Karno.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten, Asep Rahmatullah mengatakan, saat ini, PDIP masih sebatas melakukan komunikasi ke sejumlah kader internal potensial untuk diusung di Pilgub Banten 2024.

Maklum, di internal partai banyak kader mumpuni baik secara elektoral maupun elaktabilitas. “Minimal sekarang kita sudah punya stok. Ada Rano Karno, Ade Sumardi (Ketua PDI Perjuangan Banten) dan ada tokoh partai, Mulyadi Jayabaya (mantan Bupati Lebak dua periode),” ujarnya, kemarin.

Dari tiga kandidat internal PDIP itu, jelasnya, harus diakui bahwa Rano Karno adalah kader yang saat ini punya daya popularitas dan elektabilitas. Hanya saja, dia belum mau berandai-andai akan diposisikan sebagai apakah aktor ‘Si Doel Anak Sekolahan’ itu.

Baca juga : Markasnya Dibanjiri Karangan Bunga, KPK Masih Dicintai

“Hasil survei Rano Karno dipasangkan dengan siapa, itu bagian pembasahasan politik ke depan,” ujarnya.

Meski banyak kader potensial, kata Asep, PDIP membuka peluang kepada putra-putri terbaik Banten di Pilgub 2024. Partainya adalah partai yang siap membuka tangan untuk orang non kader yang siap memajukan dan membawa kesejahteraan bagi Banten.

Menurut Asep, PDIP akan memanfaatkan waktu kekosongan panggung politik di Provinsi Banten jelang 2024 dengan mematangkan nama-nama yang siap diusung. “Mungkin 2022 akan ada kekosongan di Provinsi Banten. Itu jadi salah satu yang kita pikirkan. Bagaiman dua tahun kita masih punya ruang menggodok kader partai, atau dari eksternal,” terangnya.

Diketahui, masa jabatan kepala daerah, termasuk Gubernur Banten Wahidin Halim akan habis pada 2022. Artinya posisi Gubernur Banten selama 2 tahun akan diisi Pelaksana Tugas (Plt). Terkait persiapan internal, Asep mengaku, saat ini pihaknya tengah memaksimalkan konsolidasi di tingkat internal partai. Ini penting agar kesolidan partai terus kuat untuk menghadapi agenda kepemiluan 2024.

Baca juga : Kubu Banteng Mulai Kasih Lampu Hijau

“Bagaimana PDIP mengkonsolidasikan dari tingkat daerah sampai tingkat cabang ranting dan anak ranting,” ujarnya.

Terakhir, Asep meyakini, PDIP Banten mampu merebut kursi kemenangan di Pemilu 2024, sekaligus menggeser Gerindra sebagai partai pemenang Pemilu.

“Saya yakindi 2024, PDIP jadi partai pemenang. Sekarang kita titipkan (kemenangan) ke Gerindra. Tapi 2024 kita ambil dengan hormat melalui kontestasi Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ade Sumardi menegaskan, agenda politik 2024 harus dimanfaatkan secara maskimal oleh seluruh kader untuk kemenangan partai. Baik itu pada kontestasi Pilgub, Pileg maupun Pilpres.

Baca juga : Megawati Ingin Kantor PDIP Yang Baru Jadi Rumah Rakyat

“Di 2024 kemenangan harus kita ambil kembali yang dipinjamkan kepada orang lain,” jelasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.