Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wawancara Eksklusif Dengan Duta Besar Pakistan Untuk Indonesia, Muhammad Hassan

Habisi Warga Muslim, India Contek Taktik Ala Israel

Kamis, 5 Agustus 2021 05:50 WIB
Duta Besar Republik Islam Pakistan, Muhammad Hassan. (Foto : MUHAMMAD RUSMADI/RM.id).
Duta Besar Republik Islam Pakistan, Muhammad Hassan. (Foto : MUHAMMAD RUSMADI/RM.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terus terjadi di wilayah Jammu dan Kashmir, yang disengketakan Pakistan-India. 18 resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB tak mempan memaksa India mentaati resolusi tersebut. Wilayah mayoritas Muslim ini bahkan menjadi zona paling dimiliterisasi di dunia. Pasukan pendudukan India tanpa ampun membunuh dan meneror orang-orang tak berdosa di sana. Pakistan menyeru masyarakat dunia dan Indonesia, ikut cawe-cawe dan tak melupakan wilayah ini.

Berikut wawancara eksklusif wartawan Rakyat Merdeka & RM.id Muhammad Rusmadi dengan Duta Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia, Muhammad Hassan pada Selasa (3/8) lalu, untuk memperingati Hari Eksploitasi Kashmir setiap tanggal 5 Agustus.

Bagaimana peran Indonesia selama ini dalam membantu mengatasi konflik Jammu-Kashmir? Apa harapan Pakistan terhadap Indonesia?

Baca juga : UEA Kirim Bantuan Vaksin, Tabung Oksigen Dan Alat Medis

Indonesia merupakan negara penting di Asia Tenggara, negara Islam terbesar dan memiliki kedudukan tinggi di masyarakat internasional, negara cinta damai dari orang-orang cinta damai yang menentang kekerasan. Mereka memiliki tingkat kesadaran dan pemahaman luar biasa tinggi tentang isu-isu politik dan sejarah.

Orang-orang di sini menyadari pentingnya menyelesaikan semua masalah melalui cara damai, menghormati semua hak tanpa kekerasan. Dengan demikian, suara dan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas regional menjadi penting.

Lebih spesifik lagi, bagaimana harapan warga Jammu dan Kashmir pada Indonesia?

Baca juga : Pandemi Bukan Halangan Jalin Kerja Sama Pendidikan

Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, mereka berharap dukungan Indonesia.

Pakistan juga menganggap Indonesia sebagai teman tradisional yang dekat dan selalu menyambut baik kontribusi positifnya untuk perdamaian dan kemakmuran regional. Saya yakin itu akan terus memainkan peran konstruktif dalam hal ini.

Apa yang diinginkan Pakistan dari Indonesia dan anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab lainnya adalah membantu menyelesaikan sengketa Kashmir, sesuai dengan keinginan rakyat Jammu dan Kashmir dan resolusi PBB yang relevan.

Baca juga : Indonesia, Jauh Di Mata Tapi Dekat Di Hati

Pada saat yang sama, mereka juga harus mengirim pesan yang keras dan jelas ke New Delhi untuk menghentikan pelanggaran HAM dan penindasan di wilayah pendudukan dan bergerak menuju penyelesaian perselisihan ini, bukan malah makin menjauh darinya.

Sayangnya, perkembangan terakhir telah membawa kita lebih jauh dari solusi. Di sini, komunitas internasional memiliki peran dan tanggung jawab penting. Mereka harus menyadari situasi di sana.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.