Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ketua DPD Kecam Aksi Smackdown Polisi Terhadap Mahasiswa Di Tangerang
Kamis, 14 Oktober 2021 21:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Aksi 'smackdown' polisi terhadap mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di Kabupaten Tangerang, dikecam Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, tindakan tersebut tidak patut dilakukan petugas kepolisian.
Kekerasan terjadi saat Tim Negosiator Polresta Tangerang meminta perwakilan mahasiswa bertemu dengan pejabat Kesbangpol Linmas. Saat itulah insiden bantingan ala smackdown dilakukan salah seorang oknum aparat kepolisian.
Baca juga : Oknum Polisi Smackdown Mahasiswa Hingga Kejang-kejang
Mahasiswa yang menjadi korban, pingsan dan kejang-kejang usai mendapat bantingan. Video peristiwa tersebut tersebar di media sosial.
"Saya menyayangkan dan mengecam tindakan di luar prosedural dan represif penanganan aksi unjuk rasa yang terjadi saat HUT Kabupaten Tangerang. Tak seharusnya hal itu terjadi," ujar LaNyalla di, sela-sela kegiatan reses di Jawa Timur, Kamis (14/10).
Baca juga : Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Ekonomi Terganjal Tingginya Kasus Korupsi
Dia mengingatkan aparat negara untuk tak lagi menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani demonstrasi.
"Saya mengingatkan kepada para aparat negara agar tidak melakukan tindakan represif terhadap demonstran. Sebab hal ini akan menjadi kontroversi dan tekanan publik menjadi lebih tinggi kepada aparat," tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya