Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Kepercayaan

Rabu, 17 November 2021 07:05 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap periode kekuasaan selalu saja ada, di luar kuasa besar sang Presiden, seorang yang ditengarai memiliki kekuasaan dengan kapasitas besar, bahkan melampaui jabatan formalnya. Di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, kita mendapati aroma seperti ini. Dan aroma yang menyengat hidung publik itu ialah betapa besarnya kepercayaan Presiden Jokowi kepada Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor.

Baca juga : Jadi Pejabat Harus Siap Dihujat

Pertama, yang bersangkutan memiliki kontribusi dan jasa politik yang teramat besar terhadap keterpilihan sang Presiden. Sebagai balas budi politik ia diberi alokasi saham kekuasaan yang cukup besar. Ia memiliki kuasa khusus dalam bidang tertentu sehingga praktis ia berkuasa penuh atas urusan tersebut.

Baca juga : Negeri Ramah Musibah

Hal di atas biasanya sudah diatur jauh sebelum putaran kampanye pemilihan Presiden. Bahkan ia berjasa besar dalam menyusun formasi pemenangan sang Presiden. Tak cukup itu, ia telah menyumbangkan anggaran sangat besar demi keterpilihan sang Presiden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.