Dark/Light Mode

RM.id Rakyat Merdeka - Setiap periode kekuasaan selalu saja ada, di luar kuasa besar sang Presiden, seorang yang ditengarai memiliki kekuasaan dengan kapasitas besar, bahkan melampaui jabatan formalnya. Di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, kita mendapati aroma seperti ini. Dan aroma yang menyengat hidung publik itu ialah betapa besarnya kepercayaan Presiden Jokowi kepada Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor.
Berita Terkait : Jadi Pejabat Harus Siap Dihujat
Pertama, yang bersangkutan memiliki kontribusi dan jasa politik yang teramat besar terhadap keterpilihan sang Presiden. Sebagai balas budi politik ia diberi alokasi saham kekuasaan yang cukup besar. Ia memiliki kuasa khusus dalam bidang tertentu sehingga praktis ia berkuasa penuh atas urusan tersebut.
Berita Terkait : Negeri Ramah Musibah
Hal di atas biasanya sudah diatur jauh sebelum putaran kampanye pemilihan Presiden. Bahkan ia berjasa besar dalam menyusun formasi pemenangan sang Presiden. Tak cukup itu, ia telah menyumbangkan anggaran sangat besar demi keterpilihan sang Presiden.
Selanjutnya