Dark/Light Mode

Melawan Importir Alkes

Rabu, 27 Oktober 2021 07:06 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pengusaha lokal bidang alat kesehatan terkait Covid-19 maju terus sepertinya. Maju melawan importir. Mereka penting diberi kesempatan mengisi kebutuhan dalam negeri. Kita dan seluruh anak bangsa merindukan kehidupan pasca pandemi.

Baca juga : Antrean OTT

Kehidupan normal dalam new normal yang didambakan setelah vaksinasi ternyata harus dilupakan. Pemerintah, khususnya di Ibu Kota Negara--bahkan se-Jawa dan Bali--yang menjadi parameter dalam penanganan pandemi masih menerapkan pembatasan lagi dengan segala konsekuensinya. Ini sungguh mengoyak harapan kenyataan telah lebih baik.

Baca juga : Memori Buruk

Kesehatan pribadi warga adalah prioritas, di atas kesehatan perekonomiannya. Keterpurukan kesehatan dianggap yang jauh lebih bahaya karena terdekat kematian. Situasi keterpurukan ekonomi masih jauh dari kematian.

Baca juga : Kenormalan Baru Dunia Pariwisata

Diberlakukan pembatasan semua akan diimbau tetap jaga protokol kesehatan. Kalau pun keluar juga tidak jelas mau kemana dan ngapain. Mall apalagi lokasi-lokasi liburan mensyaratkan sertifikat vaksin. Kuliner juga hanya bisa mengakses online. Jika pun offline restoran hanya dengan kapasitas 50 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.