Dark/Light Mode
Sebelumnya
Dunia mengecam Putin. Banyak negara yang sudah menjatuhkan sanksi ke Rusia. Tapi Putin tampaknya cuek bebek. Putin ingin menunjukkan eksistensinya sebagai orang kuat dunia.
Orang kuat. Dekade ini memang melahirkan banyak “orang-orang kuat”. Ada yang menyebutnya sebagai “kebangkitan otoriterianisme dan pudarnya demokrasi”. Para pemimpin kuat tersebut hidup dalam imajinasinya sendiri.
Baca juga : KPK Jangan Mudah Di-jab
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggambarkan fenomena ini dengan jelas. Tampaknya, dia sedang merujuk ke negaranya sendiri.
“Politik ketakutan dan kebencian… sekarang sedang bergerak. Pola itu bergerak dengan kecepatan yang tak terbayangkan beberapa tahun lalu. Saya tidak sedang khawatir, saya hanya menyatakan fakta. Lihatlah ke sekeliling kita, politik orang kuat sedang naik daun,” kata Obama saat berpidato di masa-masa awal Trump berkusa.
Baca juga : Boris Johnson Digoyang ABBA
Setelah Trump lengser, beberapa orang kuat juga turun tahta. Kalau sekarang dunia mengecam Rusia dan Putin, sesungguhnya, Amerika juga pernah berpetualang jauh sampai ke Iraq dan Afghanistan.
Jangan-jangan, dalam diri kita, juga sebagian pemimpin dunia, ada benih-benih “Putinisme”, sebutlah begitu, yang bermekaran. Yang dicinta dan dibenci. Yang terus bertarung, berkejaran seperti Tom & Jerry, sampai piring dan gelas pecah berantakan.
Baca juga : Tempe Dan Wajah Kita
Dunia menonton dengan segala kepentingan dan hasrat. Seperti sebelum-sebelumnya. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
