Dark/Light Mode

Menghadapi Ketidakpastian

Minggu, 6 Februari 2022 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Awalnya, vaksin disebut sebagai jalan mengakhiri Covid-19. Ternyata tidak. Walau vaksin tetap saja sangat membantu dan berguna, rupanya itu bukan senjata pamungkas.

Artinya apa? Tidak ada kepastian mengenai Covid-19 ini. Delta disebut sebagai paling menakutkan. Lalu muncul Omicron. Tidak menakutkan, tapi lebih menular. Sangat merepotkan.

Sekarang ada lagi. Namanya NeoCov. NeoCov terdeteksi di Afrika Selatan dan ditemukan menginfeksi kelelawar.

Baca juga : Menenangkan Covid Ngamuk

Ini bukan varian baru, tapi jenis baru. Lebih mematikan, kata laporan jurnal ilmiah di China.

 Beberapa ahli mengungkap kekhawatiran lain mengenai potensi perkawinan varian Delta dan Omicron. Apa lagi ini?

Saking “bingungnya” mengomentari perkawinan ini, ada yang nyeletuk dalam nada satir: semoga anaknya jadi anak tidak tahu diri yang bisa membunuh kedua orang tuanya. Yang lain memberi ucapan: semoga perkawinannya tidak bahagia.

Baca juga : Menggeser Keyakinan Politik

Tentu saja, pandemi ini bukan bahan gurauan. Tapi, di tengah penantian kapan pandemi akan berakhir, ada satu yang pasti yakni ketidakpastian itu sendiri.

Lalu apa yang perlu dilakukan? Bersiap. Bukan hanya 5M atau 3T, tapi juga “membaca” masa depan.

Misalnya, membuat riset atau kalkulasi tentang kemungkinan hadirnya varian baru. Semoga “varian” ini tidak muncul!
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.