Dark/Light Mode

Booster Untuk Lawan Omicron

Sabtu, 15 Januari 2022 06:47 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi booster atau penguat sudah dimulai. Warga antusias menyambut vaksinasi dosis ketiga ini. Orang-orang langsung mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) yang menyediakan vaksin penguat.

Kita berharap vaksinasi booster mampu menahan laju penularan Covid-19 varian Omicron.

Baca juga : Jangan Anggap Enteng Omicron

Cepatnya Omicron menyebar di Eropa, Amerika Serikat, Afrika Selatan dan India jadi pelajaran bahwa sekali saja masyarakat lengah dalam menjaga protokol kesehatan (prokes), Covid langsung merebak lagi. Bahkan, serangannya jauh lebih luas.

Meski hasil penelitian menunjukkan tingkat keparahan Omicron lebih rendah dari varian Delta, tapi orang-orang yang punya komorbid dan belum divaksinasi kalau terpapar akan membutuhkan perawatan rumah sakit.

Baca juga : Siaga Omicron

Oleh karena itu, vaksinasi harus dipercepat. Kita berharap akhir Januari 2022 cakupan vaksinasi mencapai 185 juta orang.

Kalau vaksinasi pertama dan kedua (primer) bisa dikebut, plus pemberian booster untuk kelompok rentan dan lansia dilakukan dari pintu ke pintu, diyakini laju penyebaran Omicron akan tertahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.