Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dunia sedang menghadapi krisis pangan. Pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan membuat suplai dan pasokan pangan dunia terganggu.
Baca juga : Serahkan Saja Ke Yang Muda
Sejak jauh-jauh hari, Indonesia sebenarnya sudah bersiap menghadapi ini. Sebab, ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Ada hubungannya dengan kedaulatan negara. Kalau sebuah bangsa memiliki ketahanan pangan, maka ketahanan nasionalnya terjaga. Begitu pula kedaulatan negara. Dengan demikian, ini merupakan bagian dari national interest.
Baca juga : Mencari Solusi Untuk Papua
Dalam menerjemahkan visi dan misi ini, Presiden Jokowi sudah benar dengan menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengomandani masalah ketahanan pangan sejak 2020. Hasilnya juga sudah mulai terlihat.
Baca juga : Drama SudahTidak Laku
Soal mengapa Prabowo yang dipilih, rasanya tak perlu diributkan lagi. Boleh jadi, alasan di balik keterlibatan dan tanggung jawab penuh Prabowo dalam urusan ketahanan pangan ini terkait erat dengan realitas bahwa pangan bukan semata manajemen pertanian tapi sudah jadi ranah ketahanan nasional. Ada politik pertahanan di balik tata kelola pertanian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.