Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Sepanjang pekan ini, masyarakat disuguhkan kabar yang membuat khawatir. Yaitu soal isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Isu ini sebenarnya sudah dibantah secara langsung, baik oleh Andika maupun oleh Dudung. Keduanya sudah memastikan, TNI solid. Dudung mengakui, memang ada perbedaan pendapat, tapi itu merupakan hal biasa. Tidak berpengaruh pada soliditas di internal TNI.
Namun, masyarakat masih tetap waswas. Sebab, meski sudah memastikan tidak ada keretakan, Andika dan Dudung masih belum memperlihatkan ke publik secara langsung bentuk kekompakan mereka. Misalnya, dengan tampil bareng untuk mengklarifikasi hal tersebut. Atau bertemu untuk sekadar ngopi-ngopi bareng. Agar publik pun tenang.
Mengenai peristiwa ini, Guru Sufi Syeikh Abdulloh Mubarok bin Nur Muhammad pernah memanjatkan doa, semoga tak akan timbul keretakan dalam lingkungan kita sekalian. Do'a ini harus selalu kita aminkan di setiap kesempatan. Suatu pengharapan dengan tingkat universalitas yang tinggi untuk kita, khusus keluarga di baris depan pertahanan NKRI.
Baca juga : Mewaspadai Aksi 'Perampokan' BLT
Maulana Al-Habib Syeikh Abdul Gaos memberi penerangan maksud terdalam do'a itu. "Jangankan timbul perpecahan, perselisihan, atau persengketaan, timbul keretakan saja sudah tidak boleh”. “Retak saja tidak boleh apalagi pecah!" demikian ia menegaskan.
Retak itu belum pecah, masih menyatu, tapi sudah ada penanda luka, potensi pecah. Wasiat guru-guru spiritual ini sangat menjangkau jauh, agar kita semua senantiasa menjaga kehidupan dalam persatuan yang seutuhnya, tiada keretakan sedikit pun. Bila pun ada keretakan, bisa segera diperbaiki. Lebih mudah diperbaiki sekarang dibanding bila sudah pecah dan hancur. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.