Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kalender Rp 1 M

Senin, 29 Agustus 2022 06:20 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar adanya tender kalender DPR senilai hampir Rp 1 miliar sungguh mengusik perasaan publik. Di tengah kondisi ekonomi masyarakat sedang susah, kok bisa-bisanya DPR mau membuat kalender dengan jumlah anggaran fantastis.

Derasnya penolakan tender kalender DPR di tengah masyarakat sangat beralasan. Pertama, uang Rp 1 miliar itu bukan jumlah kecil. Uang tersebut akan terasa “mubazir” jika digunakan untuk membeli kalender. Padahal, di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang, uang tersebut harusnya tidak dihambur-hamburkan. Uang tersebut semaksimal mungkin harus digunakan demi kepentingan rakyat.

Baca juga : Simalakama BBM

Kedua, sekarang adalah era digital. Kalendar sudah ada di setiap ponsel para anggota DPR, pejabat kesekjenan, maupun ASN yang bekerja di Senayan. Bahkan, isi kalender yang ada di ponsel lebih lengkap dibanding kalender fisik. Bisa mengatur jadwal juga. Dan itu semuanya gratis. Jadi, untuk apa harus membeli kalender fisik. Kalaupun harus, anggota DPR kan bisa membeli dengan uang sendiri. Bukan pakai APBN.

Untuk itu, suara penolakan tender kalender ini jangan kondor. Rakyat, melalui suara-suara di dunia maya, harus terus menyuarakan penolakan ini. Jika masif, tender itu bisa dibatalkan. Seperti sebelumnya, waktu DPR mau mengganti gorden rumah dinas senilai Rp 43,5 triliun. Jadi, sekarang kita ulangi kesuksesan itu.

Baca juga : KPK Vs Kakap

Untuk anggota Dewan, jangan diam dengan tender “aneh” yang dilakukan Setjen DPR ini. Buktikan Anda adalah wakil rakyat. Yang tahu perasaan rakyat. Yang mengutamakan kepentingan rakyat. Ayo bersuara! Mari bersama-sama rakyat menolak tender kalender itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.