Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Reshuffle kabinet perlu mengedepankan kepentingan rakyat. Bukan kepentingan parpol. Bukan kepentingan kelompok atau elite tertentu.
Menteri yang tepat dan punya kapasitas serta kapabilitas akan membantu Presiden Jokowi menuntaskan semua programnya dengan baik. Karena, dua tahun ke depan, pemerintahan Jokowi perlu fokus menyelesaikan rencana dan program-programnya.
Pertimbangan politik, perlu. Tapi, jangan sampai terlalu dominan. Menjaga keseimbangan hubungan Presiden dengan parpol, penting. Tapi menjaga keseimbangan hubungan Presiden dengan Rakyat, jauh lebih penting.
Baca juga : Jangan “Momentum-Momentum” Terus
Reshuffle memang perlu menyeimbangkan dua hal: politik dan kapasitas serta kapabilitas calon menteri yang bisa mengatasi persoalan rakyat.
Yang dikhawatirkan, parpol menyodorkan nama yang kapabilitas dan kapasitasnya kurang. Nama yang mengedepankan selera dan kepentingan elite parpol, tapi minim kepentingan rakyat. Ini berisiko.
Ada kalimat pembenar serta sikap permissive: “yang penting kemampuan manajemennya, urusan-urusan di kementerian bisa dipelajari dengan cepat”. Itu bukan alasan yang baik dan tepat di era yang “tidak normal” ini.
Baca juga : Orkestrasi Jelang Pemilu
Kapabilitas serta kapasitas yang luar biasa, tetap yang nomor satu. Kementerian yang mengurusi bangsa dan negara dan ratusan juta rakyat, bukan tempat untuk belajar.
Di sisa waktu pemerintahan ini, butuh speed and power yang luar biasa. Bukan yang standar. Bukan yang biasa-biasa saja.
Tantangan yang luar biasa setahun dua tahun ke depan, membutuhkan figur menteri yang benar-benar cocok, punya kemampuan, speed dan power, bisa memecahkan persoalan di kementeriannya serta persoalan rakyat. Menteri yang langsung bisa tune in.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
