Dark/Light Mode

Piala Dunia, Politik Dan Kita

Selasa, 13 Desember 2022 06:44 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Politik bisa memecah belah, sepakbola menyatukan. Saatnya para politisi mendengar. Juga belajar. Mungkin juga menyisakan rasa malu.

Di Aljazair misalnya, direktur televisi publik (EPTV) dipecat karena menyiarkan keberhasilan Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Menayangkan keberhasilan Maroko, tidak boleh. Dilarang. Bahkan, di babak penyisihan grup, ketika hasil-hasil pertandingan lainnya ditayangkan, hasil pertandingan Maroko yang mengalahkan Belgia 2-0, disensor.

Baca juga : Korupsi, Lucu Dan Menyedihkan

Aljazair memutuskan hubungan dengan Maroko pada Agustus 2021. Maroko dituduh terlibat dalam kebakaran hutan hebat di wilayah Kabylia.

Ketegangan antara kedua negara sudah berlangsung beberapa dekade. Ketegangan itu, juga karena

Maroko menuduh Aljazair mendukung Front Polisario, kelompok separatis yang menantang kedaulatan Maroko di Sahara Barat.

Baca juga : KUHP Baru Akan Direvisi?

Menariknya, ketika para elite politik berseteru, rakyatnya justru bersatu. Dalam sepakbola. Di media-media sosial terlihat bahwa rakyat Aljazair merayakan keberhasilan Maroko.

Perayaan yang sama juga terjadi di beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahkan, ada dokter gigi yang memberi hadiah layanan gratis kepada pasiennya.

“Maroko sama seperti Aljazair. Saya berharap tim nasional Maroko melangkah jauh di Piala Dunia,” kata seorang penjaga toko dari Oran, Aljazair, kepada AFP.

Baca juga : Awas, Harga Melambung!

Ada satu pernyataan menarik dari penjaga toko ini. “Politik itu untuk politisi, kalau rakyat hanya punya satu hati,” tegasnya.

Warga Aljazair lainnya, Mohamed Reda, seperti dikutip Middle East Eye, punya pendapat senada. Dia mengatakan, “rakyat dan pemerintah adalah dua entitas yang berbeda”.

Pernyataan ini seperti memukul para politisi yang terkadang membuat rakyat terpolarisasi. Politisi yang sibuk dengan kepentingannya masing-masing. Politisi yang hanya memikirkan bagaimana menjegal lawan dan memenangkan pemilihan. Tak peduli rakyatnya terpecah belah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.