Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Lemahkan KPK

Jumat, 6 September 2019 07:35 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini sungguh kabar membahagiakan. Tak putus-putusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapi para pejabat dan swasta yang bejat moral kekuasaannya.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilancarkannya tidak pernah meleset. Fakta terus terciduknya para oknum pejabat kita sekaligus kabar menyedihkan.

Sebab ternyata, gebrakan OTT itu tidak mengguncak nurani dan kesadaran para pejabat kita untuk merubah sikap. Membuang jauh mental malingnya.

Baca juga : Memimpin di Wilayah Krisis

Jadi seperti tidak tumbuh sikap jera dengan serangkaian OTT ini. Kabar baik dan menggembirakannya tentu KPK sudah mulai menyasar kasus-kasus yang melibatkan perusahaan-perusahaan kakap yang selama ini di pastikan dibangun dengan cara menyalahi aturan. Dan mereka sudah too much alias keterlaluan.

Selalu saja ada cara Tuhan untuk meng hentikan manusia-manusia yang sudah berlebihan dalam hidupnya. Keberlebihan tahapnya sudah masuk kelas keserakahan bin tamak bin rakus.

Kalau sudah muncul seperti ini pasti banyak yang jatuh jadi korban, yang ditidakadili, direnggut bagiannnya sadar atau tidak. Perusahaanperusahaan raksasa ini, seperti tupai. Sepandai-pandai meloncat pasti terjatuh juga.

Baca juga : Permainan Asing di Tanah Papua

Ini harus dialami sebagai reminder. Dan proses hukum terhadap para kakap ini tidak boleh tidak terjadi. Seperti umum diketahui, para kakap ini jejaring kekekuasaannya luas sekali dan kuat.

Selalu saja ada oknum pejabat pengkhianat yang suka membantu mereka selamat dari jeratan hukum. Dengan kekuatan uang mereka bisa membeli informasi dan merusak tatanan hukum.

Oleh karenanya, penting bagi publik yang diwakili para aktivis anti korupsi untuk terus mengawasi pergerakan kasus-kasus kakap ini. Jangan sampai menguap.

Baca juga : Birokrat Super Cepat

Ingat kita perlu dana besar untuk membayar hutang negara dan membangun negeri. Semangaaat. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.