Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Papua Adalah Kita

Rabu, 21 Agustus 2019 06:34 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan sedang ingin berteori konspirasi. Tapi indikasinya ada, karena ini seperti rahasia umum. Rusuh di Manokwari yang hawa panas emosinya menular ke wilayah lain di Papua.

Dari sisi isunya, sangat Amerika. Isu yang diusung soal rasisme. Selain ini sangat Amerika, dasar peristiwa yang menyulut kisruh ini juga amat sumir.

Kita harus meningkatkan waspada karena lagi-lagi instrumen desiminasi pesan provokasi ini adalah media sosial. Facebook sudah menjadi instrumen pemiral hasutan.

Baca juga : Menteri Under Thirty

Kerugian material dan imaterial sudah jelas. Siapa yang bertanggungjawab atas kekacauan ini, juga belum jelas benar. Yang jelas ini menambah panjang daftar konflik di bumi cenderawasih.

Ketahanan nasional negeri ini harus terus ditingkatkan. Bukan saja harus lebih kuat dari ketahanan persenjataan tapi juga diplomasi, termasuk soal cyber defence.

Kita harus punya pasukan IT yang super canggih, yang bisa menghalau serangan-serangan informasi yang menghasut. Jangan beri ruang intel-intel asing beroparasi bebas dan merusak sistem IT serta jalinan persaudaraan kebangsaan kita.

Baca juga : Oposisi Jangan Banci

Negara harus merekrut banyak kader intel untuk secara tersamar menghabisi siapa saja yang akan merusak persatuan dan kesatuan kita. Intel ini harus merupakan anak-anak bangsa pilihan lintas profesi.

Perang dunia keempat tidak semata berupa militer. Tapi berupa perang urat syaraf. Adu domba antar kekuatan di tubuh sebuah bangsa. Dengan kekuatan sosial media, politik adu domba semakin mudah menjalankan operasinya.

Kalau tidak segera di atasi maka semakin poranda bangsa ini. Terlalu banyak kepentingan bermain. Mereka bermain dengan tujuan untuk membelah dengan paksa kue-kue kekayaan negara kita.

Baca juga : Saling Telikung di Tikungan

Terlalu banyak potensi kekayaan di negeri ini yang bikin ngiler bangsa lain. Dari ikannya saja Indonesia bisa memberi makan penduduknya dari Sabang hingga Merauke. Oleh karena itu jaga Indonesia, jaga Papua, karena Papua adalah kita. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :