Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Bencana terus datang. Beruntun. Belum sembuh luka duka tsunami Selat Sunda, muncul bencana longsor Sukabumi. Berturut-turutnya bencana sejatinya jadi penggugah kesadaran bersama masyarakat kita untuk slalu siaga bencana. Mengerti otomatis rescue plan atau emergency action bila datang bencana.
Kedaruratan akibat bencana di negeri ini diciptakan oleh man-mad musibah, akibat ulah tangan manusia-manusia jahil lagi tidak bertanggung jawab, dan ada yang memang sudah digariskan Tuhan sebagai negeri yang besar potensi bencananya.
Baca juga : Kejinya Korupsi Di Tengah Bencana
Banyak sekali peristiwa darurat terjadi karena ulah manusia Indonesia yang rusak karakternya, karakter moralnya juga karakter kinerjanya. Pemimpin kita dan bangsa ini, akibat ulah segelentir manusia Dzalim ini, jadi kehilangan fokus untuk bersama membangun negeri yang kokoh, maju, dan terpandang di mata dunia. Kita terus ditarik mundur oleh oknum pejabat yang bejat moral kekuasaannya, berkongsi dengan pengusaha mental proyek.
Begitu juga kita sebagai bangsa, khususnya para pemangku negara, harus mulai menata dengan selain early warning system bencana, juga selalu siap dengan emergency action. Ini bukan hanya di pusat tapi juga pemerintah daerah. Merata di semua wilayah tentang sadar bencana ini.
Daerah-daerah yang secara geografi dan analisa geologisnya tertinggi potensi bencananya, harus merancang aksi antisipasi dan rencana kontigensi yang disosialisasi secara luas kepada warganya. Bila diperlukan, slalu ada simulasi jika keadaan yang diinginkan terjadi. Harus mau. Harus dipaksa bisa agar terbiasa.
Design rumah tinggal, infrastruktur, petunjuk arah emergency exit sudah harus dirancang oleh bagian tata kota seluruh kabupaten dan kota. Sekali lagi, negeri berada dalam ring of fire karenanya sudah harus mulai mengenali keberkahan dan keganasannya. Faktanya, selalu saja ada hikmat terselubung di balik musibah.
Baca juga : Penjahat Hoaks Di Tengah Bencana
Semua pihak harus menyiapkan mental untuk selalu siap dengan keadaan apapun. Kematian adalah misteri yang pasti terjadi. Oleh karenanya, semua harus punya kesiapan dan kesediaan menyongsong hari ini, hari terakhir. Berbuat baiklah slalu. Semoga di tahun 2019 ini masyarakat kita semakin siap siaga dan semakin langka peristiwa bencana karena terjawab doa dan kita menjadi bangsa yang lebih baik.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
