Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penjahat Hoaks Di Tengah Bencana

Rabu, 26 Desember 2018 09:29 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah. Sudah menyentuh ratusan korban nyawa. Kenyataan ini semakin memperdalam perasaan duka kita semua. Seiring dengan bertambahnya korban semakin bertambah pula yang tenggelam dalam duka.

Seperti pernah terjadi di Palu, keadaan yang memilukan ini sekarang kembali dipermalukan dengan munculnya berita-berita bohong (hoax) di sekitar bencana. Sebagai bangsa kita malu banyak pihak yang kehilangan empati dan sensitifitas terhadap para korban gempa dan tsunami. Karena kok tega-teganya ada yang iseng dan bahkan secara sistematis mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain.

Baca juga : Negeri Siaga Satu

Kepada para pembuat dan penyebar hoax sungguh perbuatan anda sangat terkutuk. Kalaupun mau melucu atau iseng sungguh saat ini bukanlah saat-saat yang tepat membuat dan menyebar hoax apalagi untuk kepentingan kampanye kelompok tertentu, maka sungguh hal tersebut tidak beradab dan perbuatan yang rendahan. Keji.

Mereka lupa bahwa hoax itu begitu berbahayanya. Hoax bisa menjadi pemicu perpecahan, permusuhan, dan bahkan konflik horizontal. Apalagi jika kontennya terdiri dari hasutan yang berbau politik atau isu-isu sensitif agama. Di tengah eskalasi politik di tahun ini, jika tidak bisa mengelolanya bisa menjadi sumber malapetaka dan disintegrasi bangsa.

Baca juga : Yang Muda Yang Korupsi

Oleh karena itu sudah sangat momentum bagi kita semua sebagai bangsa untuk memberikan teladan dengan menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap korban bencana. Kini saatnya semua bahu membahu memulihkan keadaan. Lombok belum pulih benar kini Palu dan sekitarnya perlu sentuhan-sentuhan kita semua. Segera lakukan penggalangan bantuan.

Tindakan membuat dan menyebarkan hoax adalah juga tindakan pengecut. Dia seorang pengadu domba yang harus dihukum seberat-beratnya. Pemerintah harus lebih cekatan menangani hal ini. Sebab salah-salah kita menjadi negara yang terkena tsunami hoax dan kita semua jadi korbannya.

Baca juga : Kampanye Optimisme

Harus ada efek jera bagi siapa saja yang nanti diketahui nyata-nyata telah merancang dan menyebarkan berita bohong. Ini sungguh berbahaya dan menyesatkan, oleh karenanya kejahatan hoax harus dimusnahkan bersama dengan berita bohong yang menciptakannya. Teriring do'a untuk saudara-saudara kita di Selat Sunda sana, semoga semuanya segalanya kembali pulih dan bahkan lebih baik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.