Berlapang-lapang Di Rempang

SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Rempang, Batam, perlu ditangani serius dan bijak. Kalau tidak, bisa menjadi bara di tahun politik.

Kasus ini menjadi sensitif karena suara-suara “semangat kedaerahan” mulai menggema. Misalnya, suara-suara tentang “sikap terhadap orang Melayu”.

Di medsos, banyak sekali konten yang menyuarakan semangat kedaerahan semacam ini. Semangat “kemelayuan” dengan narasi beragam.

Baca juga : Kualitas Udara Dan Harga Beras

Inilah pentingnya kenapa kasus Rempang butuh pendekatan yang bijak dan takaran yang pas. Butuh kelapangan hati dan kesabaran supaya kasus ini tidak menjalar kemana-mana.

Kasus Rempang juga perlu menjadi cermin terutama dalam menghadapi kasus-kasus agraria di seluruh Indonesia.

Selain itu, proyek-proyek nasional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia juga membutuhkan pemahaman serta pendekatan lokal kedaerahan secara bijak.

Baca juga : Kesabaran Berbuah Cawapres?

Jangan sampai, karena jauh dari Jakarta, sensitivitas terhadap suara-suara seperti ini, tidak terlalu diindahkan.

Di era digital yang serba terhubung sangat cepat seperti sekarang, info apa pun, dimana pun, kapan pun, bisa menyebar dalam waktui singkat. Real time. Termasuk kasus Rempang.  

Dari Medan sampai Papua, kasus Rempang direaksi lewat aksi-aksi solidaritas. Ada juga yang berdoa bersama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.