Dark/Light Mode

Kualitas Udara Dan Harga Beras

Kamis, 14 September 2023 06:20 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kualitas udara Jakarta membaik. Isu ini pelan-pelan mulai menghilang. Tilang untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi, juga sudah dihentikan. Apakah akan “panas-panas tai ayam”?

Di Indonesia, usia suatu isu biasanya tak terlalu lama. Sekitar seminggu. Begitu kata seorang pakar Humas. Isu tersebut ada yang hilang sendiri, ada yang diredam. Setelah menghilang, muncul isu baru lagi. Begitu siklusnya.

Baca juga : Kesabaran Berbuah Cawapres?

Karena tak berlangsung lama, penanganannya pun tak berkelanjutan. Seringkali hanya tambal sulam. Tak menyentuh sampai akarnya.

Sekarang misalnya, harga-harga sedang melambung, terutama harga beras. Para pedagang menyebutnya bukan kenaikan harga tapi “ganti harga” saking tingginya kenaikan tersebut.

Baca juga : Janji Politik Dan Doa Rakyat

Kenaikan harga (termasuk beras) bukanlah isu baru. Selalu muncul. Timbul tenggelam. Sama seperti kenaikan harga kedelai, tahu, tempe, minyak goreng, kampanye penggunaan produk dalam negeri, pemberantasan korupsi, perbaikan lembaga hukum, dan sebagainya.

Semua pemerintahan, termasuk para capres atau parpol-parpol yang ikut Pemilu 2024, menjanjikan harga-harga akan dikendalikan. Tapi, masalah harga-harga tak sepenuhnya bisa dikontrol.

Baca juga : Darurat Judol Menembus Senayan

Awal tahun ini (31/1/23) misalnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melapor ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kepresidenan soal adanya mafia beras.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.