Dark/Light Mode

Pengkhianatan Tak Pernah Basi

Kamis, 24 Agustus 2023 06:14 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejarah politik diwarnai pengkhianatan. Bahkan, hubungan orang tua dan anak bisa pecah akibat kepentingan politik bernuansa pengkhianatan.

2.067 tahun lalu (44 sebelum masehi) Julius Caesar dibunuh anak angkatnya sendiri Marcus Junius Brutus. Dia bersekongkol dengan 60 orang anggota senat.

Pembunuhan terjadi di ruang senat ketika Caesar dijadwalkan memberikan pidato kenegaraan. Sekitar 23 tusukan belati menembus badan Caesar. Termasuk tusukan dari Brutus.

Baca juga : Tiga Fokus Menteri Nyaleg

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Caesar dalam nada lirih dan badan penuh luka, menatap Brutus. Dia mengucap kalimat terakhir, “Tu quoque, Brute, filii mi, engkau juga, Brutus, anakku”.

Dia tak menyangka. Brutus yang dianggapnya sebagai anak, tega mengkhianatinya. Dua tahun sebelum membunuh Caesar, Brutus bahkan diangkat sebagai Gubernur Gaul atau Gallia.

Sekarang, wilayah ini meliputi Italia utara, Prancis, sebagian Belgia, Swiss dan Belanda.

Baca juga : Ancaman Polusi Politik

Setelah pembunuhan Caesar, Brutus melarikan diri ke Athena. Para pendukung Caesar di Romawi kemudian membentuk pemerintahan baru.

Sebutannya Triumvirat. Anggotanya tiga: Mark Antony, Marcus Lepidus, dan Oktavianus.

Mereka kemudian mengejar para pembunuh Caesar. Termasuk Brutus. Dua tahun, baru berhasil. Brutus tewas dalam salah satu peperangan. Dia bunuh diri karena terdesak.

Baca juga : Game Over, Game Changer

Tidak ada kata-kata terakhir yang terpublikasi dari Brutus, sebagaimana kalimat terakhir Caesar yang terkenal itu.

Pemerintahan Triumvirat awalnya berlangsung lancar. Namun, ambisi politik memisahkan mereka. Tiga serangkai itu pecah kongsi. Tercabik-cabik oleh kepentingan masing-masing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.