Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Vaksin sudah mulai disuntikkan. Tapi dalam perang total melawan Covid-19, vaksinasi itu tak boleh membuat kita lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
Kini Covid-19 sudah ada dimana-mana. Karena itu, dimana pun kita berada, protokol kesehatan wajib dijalankan. Apalagi ada prediksi jumlah kasus positif akan melonjak pada akhir Januari atau awal Februari 2021 sebagai dampak libur panjang akhir tahun lalu.
Tanda-tanda bakal terjadi lonjakan kasus baru sudah mulai terlihat. Bahkan, tiga hari terakhir ini, angka penularan Covid-19 naik signifikan, yaitu rata-rata per harinya bertambah lebih dari 11.000 kasus baru.
Melihat kenyataan sangat tingginya angka penularan Covid-19 serta makin sulitnya pasien untuk mendapatkan ruang rawat dan ICU di rumah sakit rujukan, maka kita semua mesti super waspada serta tetap bekerja dan belajar dari rumah. Kalau pun terpaksa harus keluar rumah, protokol kesehatan tak boleh diabaikan.
Baca juga : Tahun Perang Lawan Covid
Masyarakat memang saat ini sedang antusias menyambut dimulainya vaksinasi Covid-19 secara massal. Tapi euforia vaksinasi itu tak boleh menurunkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Kita berharap ada edukasi secara massif bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan itu mesti berjalan pararel.
Baca juga : Menteri Baru Jangan Korupsi
Sebab, kalau tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan kemudian menurun, dikhawatirkan dalam dua tiga bulan ke depan bisa terjadi ledakan kasus baru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.