Dark/Light Mode

Jangan Politisasi 212

Senin, 3 Desember 2018 08:52 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan maksud membela Jokowi. Bukan pula menolak Prabowo. Dalam haru biru Aksi Damai Reuni 212, please jangan ada yang berpolitik rendahan. Mempermurah fakta lautan umat Islam di Monas sebagai ekspresi dukungan politik ke Paslon tertentu. Setuju dengan keyakinan bahwa, bergeraknya umat ke satu titik untuk aksi merupakan fenomena yang digerakkan oleh kekuatan di luar kendali manusia.

Baca juga : Politik 212

Mereka datang bukan karena mobilisasi partai, atau simpatisan politik atau anti paslon tertentu melainkan didorong sesuatu yang abstrak. Meta historis. Oleh karena itu, terkutuklah kalau ada yang seenaknya mengklaim bahwa massa bergerak ini karena magnet salah satu paslon. Jangan ada yang berani mengkapitalisasi gerakan ini untuk tujuan politik praktis, pragmatis. Harus diletakan sebagai politik tingkat tinggi.

Baca juga : Bandar Pilpres

Fenomena aksi damai Reuni 212 sejatinya dijadikan fakta untuk dunia bahwa Islam Indonesia itu ramah, tertib, toleran, koeksisten, dan kompak. Islam yang damai. Islam yang beradab. Realitas aksi Monas menjadi fenomena yang harus dijadikan pelajaran oleh manusia di seluruh dunia bahwa Islam Indonesia bukan ancaman melainkan teman. Kita bisa dan siap berkolaborasi dengan siapa saja untuk menata dunia yang cinta damai. Jangan lagi ada yang mengotori.

Baca juga : Kompor Politik

Reuni 212 adalah momentum yang harus dijaga dari campur tangan para politisi rendahan. Politisi pelari jangka pendek. Nafas pendek. Poltisi yang hanya mementingkan urusan dunia dan dirinya sendiri. Umat Islam yang ikut 212 harus terus encerdaskan diri. Jangan mudah terprovoklasi dan dimanfaatkan oleh para politisi ahli klaim. Sungguh mahal moment reuni kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :