Dark/Light Mode
Sebelumnya
Kita berharap awal tahun depan, jumlah penduduk yang sudah divaksinasi lengkap bisa mencapai lebih dari 70 persen.
Vaksinasi memang harus dikebut. Vaksinasi juga mesti menyasar orang-orang yang selama ini anti vaksin atau takut divaksinasi.
Kepada mereka yang anti vaksin harus dijelaskan bahwa vaksinasi itu bukan hanya bermanfaat untuk pertahanan diri, tetapi juga penting untuk melindungi keluarga dan orang-orang terdekat dari serangan fatal Covid-19.
Baca juga : Ingat, Pandemi Belum Selesai
Supaya gerakan vaksinasi tak menciptakan kerumunan, ke depan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu mesti diperluas ke seluruh kota dan kabupaten, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Untuk ini, kepada para tenaga kesehatan dan vaksinator yang mendatangi rumah-rumah warga yang jaraknya jauh dari kota kecamatan, perlu diberikan insentif khusus.
Di kota-kota besar, gerai vaksinasi harus ditambah lagi, dengan harapan jumlah orang yang divaksinasi bisa naik dua kali lipat.
Baca juga : Ayo Terus Kebut Vaksinasi Pelajar
Kita juga berharap, dengan gerakan percepatan vaksinasi, pada kuartal pertama tahun 2022 kekebalan kelompok sudah terbentuk.
Setelah kekebalan kelompok terbentuk, prokes tetap harus dijalankan paling tidak hingga akhir tahun 2023.
Jadi sekali lagi kita berharap, meski pandemi Covid-19 sudah melandai, masyarakat, tenaga kesehatan dan satgas Covid-19 tak boleh lengah. Sebab, sekali lengah, angka penularan Covid-19 bisa melonjak lagi. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.