Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heboh Pinjol, Jangan Sesaat

Minggu, 17 Oktober 2021 07:07 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Maret 2021 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah curhat soal pinjaman online. Sayangnya, setelah Presiden Jokowi “menyentil keras”, keseriusan mulai terlihat.

“Setiap hari saya harus menghapus-hapus tawaran pinjaman itu di HP saya,” ungkap Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Maret lalu.

Baca juga : Langkah-langkah Menuju 2024

Curhatan seorang Menteri Keuangan rupanya tak mempan. Kurang sakti. Pinjaman online atau pinjol (ilegal) terus berkembang sangat pesat. Masuk sampai ke gang-gang sempit. Menyasar masyarakat yang sangat membutuhkan. Mewabah seperti pandemi.

Bayangkan, delapan bulan setelah curhatan Menkeu, berapa banyak aplikasi pinjol yang dilahirkan. Berapa banyak korbannya. Bahkan ada yang mengakhiri hidupnya karena stres diteror dan dikejar-kejar penagih pinjol yang sangat kasar itu.

Baca juga : Hati-hati Jebakan Utang

Menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, pinjol berkembang pesat sejak tiga tahun lalu.

Dari semua aduan selama tiga tahun itu, 70 persennya mengenai pinjol ilegal. Namun, sayangnya, setelah “berteriak” kemana-mana, teriakannya seperti tak berarti. Pinjol ilegal terus tumbuh. Korban pun berjatuhan. Kian banyak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.