Dark/Light Mode

Sanksi LADI Kudu Ditinjau Ulang

KOI: Merah Putih Harus Segera Berkibar Lagi

Jumat, 7 Januari 2022 22:04 WIB
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari (Foto: Istimewa)
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menegaskan, KOI terus berupaya mendorong Badan Anti-Doping Dunia (WADA) untuk meninjau ulang sanksi terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Sehingga, bendera Merah Putih bisa kembali berkibar pada tahun ini.

Okto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi itu juga akan terus mendorong LADI, untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Sesuai tenggat waktu yang diberikan WADA. Sehingga, peninjauan ulang terhadap sanksi LADI dapat segera dilakukan.

Baca juga : Bertemu LADI, Okto Targetkan Merah Putih Segera Berkibar Lagi Tahun Ini

“Kini, kami tengah mendorong WADA agar sanksi bisa di-review. Ada beberapa poin yang perlu dikejar di awal 2022. Yang paling penting  kita harus menggunakan template blueprint NADO (lembaga anti-doping nasional di setiap negara). Di samping menyelesaikan tugas tahunan rutin  yang dikerjakan seluruh NADO di dunia setiap tahun, yakni TDP (rencana tes doping) 2022,” kata Okto dalam keteramgannya, Jumat (7/1).

Gugus Tugas dan LADI berencana menggelar rapat lanjutan secara virtual pada Senin pekan depan guna membahas perkembangan dari akselerasi pembebasan sanksi. Termasuk, penyelesaian rencana tes doping pada tahun 2022.

Baca juga : Hasil Liga Inggris: Si Biru Dan Si Merah Berbagi Poin

“Saya ingin bulan ini ada peninjauan ulang. Pekerjaan rumah kita masih banyak. Tak ada waktu untuk menunda-nunda pekerjaan. Merah Putih harus segera berkibar lagi,” tegas Okto.

Untuk diketahuo, pada 7 Oktober 2021, WADA menjatuhkan sanksi terhadap LADI karena gagal memenuhi ambang batas pengujian doping. Akibatnya, Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih, dan menjadi tuan rumah event internasional selama satu tahun.

Baca juga : Dinas LH DKI Sebut Kualitas Udara Jakarta Terus Membaik

Padahal tahun ini, Indonesia akan menghadapi kalender olahraga 2022 yang padat, yakni SEA Games (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September), dan Asian Youth Games (20-28 Desember).

Sanksi LADI juga harus segera ditangguhkan, apabila Indonesia ingin menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Menggantikan Vietnam yang hanya akan menggelar SEA Games pada Mei mendatang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.