Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bertemu WADA, Raja Sapta: Segera Ada Kabar Baik Untuk Indonesia
Kamis, 13 Januari 2022 06:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Misi percepatan penyelesaian sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) kian menemukan titik terang.
Ketua Gugus Tugas, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari menyebut akan ada kabar baik yang diterima Indonesia dalam waktu dekat.
Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, mengatakan komunikasi dan koordinasi yang dengan WADA, Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO) hingga Asosiasi Anti-Doping Jepang (JADA), selaku pihak ketiga yang melakukan asistensi LADI, sudah kian intensif.
Baca juga : Bertemu LADI, Okto Targetkan Merah Putih Segera Berkibar Lagi Tahun Ini
Relasi posiitif ini diharapkan dapat menghasilkan kabar baik bagi Indonesia dalam waktu dekat. “Akan ada kabar baik segera. Semoga dalam waktu dekat doa masyarakat Indonesia untuk bisa melihat Merah Putih berkibar lagi dapat segera terwujud,” ujar Okto, Rabu (12/1).
Sejak ditunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk menjadi bagian dalam tim ad-hoc pembebasan sanksi WADA, NOC Indonesia terlibat aktif mengupayakan percepatan penangguhan sanksi LADI.
Diplomasi kepada pihak terkait dilakukan secara aktif oleh NOC Indonesia, baik diplomasi formal dan nonformal, untuk memperbaiki permasalahan komunikasi, teknis, dan administrasi yang menjadi penyebab utama adanya sanksi WADA.
Baca juga : Hanura Sebar Bansos Di Seluruh Indonesia
Okto menggunakan waktu akhir tahun untuk melakukan koordinasi dengan Direktur Umum SEARADO Gobinathan Nair di Singapura.
“Di luar pending matters, kami sejak awal menemukan tiga tantangan yang harus diselesaikan, yakni komunikasi, teknis, dan administratif. Satu-satu kami urai dan kami perbaiki agar LADI sebagai NADO Indonesia bisa lebih profesional dan modern,” ujar Okto.
Sebelumnya, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana menyampaikan pihaknya tengah fokus merampungkan test distribution plan (TDP) 2022.
Baca juga : Malam Ini, Dewangga Siap Bikin Indonesia Juara Piala AFF
“NOC Indonesia melalui Gugus Tugas mengimbau kepada semua pihak untuk dapat mempercepat semua proses penyesuaian sehingga LADI bisa berkembang menjadi lebih baik," ujar Rheza. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya