Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sengketa Visa Belum Tuntas

Australian Open Jadwalkan Djokovic Tampil Besok Malam

Minggu, 16 Januari 2022 13:16 WIB
Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic (Foto: Instagram)
Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski pengadilan Australia belum tuntas memutuskan kasus sengketa visa Novak Djokovic, superstar tenis asal Serbia itu telah mendapat jadwal tanding di ajang bergengsi Australian Open.

Dalam jadwal yang dirilis pada Minggu (16/1) siang waktu setempat, Djokovic yang menjadi unggulan teratas, diagendakan melawan rekan senegara Miomir Kecmanovic dalam laga final di Rod Laver Arena, Melbourne, Senin (17/1) malam.

Hakim berharap, putusan atas kasus tersebut bisa diketok palu pada Minggu (16/1) malam. Meski mungkin saja, perlu didaftarkan kembali untuk sidang pada Senin (17/1) besok.

Baca juga : Tanpa Djoker, Nadal Diunggulkan

Jika keok di pengadilan dan harus dideportasi, Djokovic harus mundur dari Australian Open. Jika itu terjadi, dia akan digantikan oleh lucky loser, yang akan menggantikannya di melawan Miomir Kecmanovic, Senin (17/1) malam.

Lucky loser ini akan diambil secara acak dari empat pemain peringkat teratas, yang kalah di babak final kualifikasi Australia Terbuka.

Agar memenuhi syarat, para pemain harus mendaftar besok.

Baca juga : Presiden Serbia Tuding PM Australia Lecehkan Djokovic Demi Menang Pemilu

Seperti diketahui, Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke telah memutuskan untuk kembali mencabut visa Djokovic, pada Jumat (14/1). Empat hari setelah superstar tenis asal Serbia itu dinyatakan menang banding di pengadilan dan dibebaskan dari tahanan imigrasi, Senin (10/1).

Sebelum menjalani sidang banding, visa Djokovic telah dibatalkan pada 6 Januari 2022. Saat ia tiba di Melbourne, untuk berlaga di turnamen bergengsi Australian Open.

Visa tersebut dibatalkan, karena Djokovic hanya bermodal surat pengecualian medis, sebagai pengganti sertifikat vaksin. Sementara Australia, mensyaratkan WNA telah divaksin Covid, untuk memasuki wilayah negaranya.

Baca juga : Permintaan Pemerintah Australia Ditolak, Sidang Banding Djokovic Tetap Digelar Besok

"Hari ini, saya menggunakan kewenangan saya berdasarkan Pasal 133C Undang-Undang Migrasi, untuk membatalkan visa Novak Djokovic, dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum," kata Hawke dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Jumat (14/1).

"Pemerintahan Scott Morrison memegang teguh komitmen menjaga perbatasan Australia, terutama yang terkait pandemi Covid-19," imbuh pernyataan tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.