Dark/Light Mode

Kunjungi SKO Disabilitas di Solo, Menpora Pecut Semangat Raih Prestasi

Minggu, 23 Januari 2022 05:11 WIB
Menpora Amali dengan mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Hotel Agas, Solo, Jumat (21/1) sore. (Foto : Kemenpora)
Menpora Amali dengan mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Hotel Agas, Solo, Jumat (21/1) sore. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepedulian Menpora Zainudin Amali terhadap pembinaan atlet layak diacungi jempol. Tidak hanya untuk pembinaan atlet normal, pembinaan atlet disabilitas juga mendapat perhatian khusus dari Menpora Amali. 

Salah satu kepedulian tersebut ditunjukan Menpora Amali dengan mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) di Hotel Agas, Solo, Jumat (21/1) sore.

Setiba di lokasi Menpora Amali langsung ingin melihat fasilitas dan kondisi pelajar SKODI. Bahkan Menpoea Amali mengecek langsung ke kamar para pelajar disabilitas.

Baca juga : BIG Tunjuk Grab Jadi Platform Pemetaan Acuan Dasar Pembangunan Nasional

Usai mengecek kamar para atlet, Menpora Amali memberikan motivasi kepada para atlet dan pelatih SKODI.

"Saya datang ke sini ingin melihat langsung bagaimana kondisi para adik-adik semua. Kalian semua akan menjadi atlet disabilitas andalan Indonesia. Jadi saya minta adik-adik semua semangat dan selalu jaga kesehatan," kata Menpora Amali yang juga didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta dan Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO, Bayu Rahadian.

Menpora Amali juga memberikan semangat kepada para pelajar SKODI untuk terus berlatih dengan semangat untuk mencapai cita-cita meraih prestasi tertinggi olahraga disabilitas. Salah satunya adalah Paralimpiade.

Baca juga : Resmikan GOR Setara Di Kalsel, Menpora Ingin Batola Sumbang Atlet Berprestasi Dunia

"Saya minta semangat kalian harus bisa berprestasi di ajang tertinggi. Kalau bisa di kamar nanti ditempelin tulisan 'Semangat Menuju Paralimpiade Paris 2024'," semangat Menpora Amali yang disambut tepuk tangan para atlet.

Sementara Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa SKODI ini berdiri dari tahun 2018 setelah Asian Para Games. 

"Saat ini sebanyak 22 siswa yang bergabung di SKODI, dengan 4 cabor yakni, Atletik, Renang, Bulutangkis dan Tenis Meja. Semoga ke depan sekolah ini bisa terus melahirkan atlet disabilitas berprestasi untuk Indonesia," kata Isnanta. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.