Dark/Light Mode

Keok Di Australia Open, Raducanu Nyalahin Covid

Minggu, 23 Januari 2022 08:43 WIB
Petenis Inggris Emma Raducanu. (Foto : Ist)
Petenis Inggris Emma Raducanu. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Grand Slam Australia Terbuka 2022 rupanya tidak ramah buat petenis Inggris Emma Raducanu. Ia harus tersingkir di ajang bergengsi tersebut. Raducanu kekalahan tiga set dari Danka Kovinic.

Seperti disiarkan Reuters, Jumat, (21/1) petenis berusia 19 tahun itu membuat sensasi pada September dengan memenangi US Open sebagai pemain kualifikasi, itu kalah 4-6, 6-4, 3-6 dalam pertarungan yang menegangkan.

Raducanu membutuhkan plester tangan setelah game kelima set pertama dan tidak mampu melakukan pukulan forehandnya dengan kekuatan apa pun setelahnya.

Kovinic yang awalnya tertinggal jauh akhirnya berhasil mengalahkan unggulan ke-17 itu untuk maju ke babak ketiga di mana dia akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia Simona Halep.

Baca juga : 5 Suspek Omicron Sehari, Ratusan Warga Kota Tangerang Positif Covid

Raducanu baru-baru ini terkena Covid-19 dan hanya memainkan satu pertandingan menjelang debutnya di Australian Open, bukan persiapan yang ideal.

Dia mencatat kemenangan mengesankan atas mantan juara US Open Sloane Stephens pada Selasa, namun akhirnya tidak bisa menahan peringkat ke-98 Kovinic. Meski begitu, cara Raducanu menghadapi kemalangan Kamis malam cukup mengesankan.

“Saya telah berjuang dengan lecet sejak saya mulai benar-benar bermain di Australia, karena 21 hari, tidak ada tenis, tangan saya menjadi sangat lembut,” kata Raducanu, dikutip dari Reuters, kemarin.

“Saya telah mencoba untuk memplesternya untuk setiap latihan, dan itu akan mengeras dan mengering, tetapi kemudian saya akan bermain lagi, sepertinya lapisan lainnya akan terus sobek.” Raducanu mengatakan timnya telah menasihatinya untuk tidak bermain, tetapi dia senang mencobanya.

Baca juga : Australia Open, Nadal-Barty Melenggang Ke Babak Ketiga

“Mungkin ada lebih banyak pukulan (forehand) dalam pertandingan itu daripada yang saya lakukan dalam dua atau tiga tahun belakangan. Itu pasti satu hal yang saya pelajari, pukulan forehand yang bagus itu tidak terlalu buruk dan saya memiliki semacam keterampilan tangan,” kata Raducanu.

“Saya masih berpikir saya bisa mengambil beberapa hal positif dari itu. Yang saya tahu bahwa saya bertarung di situ, bahkan jika saya mendapat satu pukulan, saya tahu bahwa saya dapat mengatasi situasi semacam itu.”

“Saya masih muda, saya merasa saya bisa belajar backhand, saya bisa belajar beberapa jenis taktik, tapi cukup sulit untuk belajar atau mengajar seseorang yang berjuang untuk bertahan di sana ketika segala sesuatunya bertentangan dengan keinginan Anda. Jadi saya cukup bangga akan hal itu.”

Sementara Raducanu mengakui bermain melawan Halep hanya dengan pukulan forehand mungkin tidak terlalu berhasil, dia mengatakan bahwa hal itu bisa saja menjadi taktik yang dia gunakan di masa depan.

Baca juga : Australian Open Jadwalkan Djokovic Tampil Besok Malam

“Itu mungkin elemen kejutan bagi lawan saya hari ini yang tidak mengharapkan saya melakukan itu,” kata Raducanu.

“Itu cukup efektif, jadi jika saya bisa memadukannya dengan gaya permainan agresif saya, saya pikir itu akan menjadi kombinasi yang sangat bagus dan berbahaya ke depannya,” ujarnya menambahkan.[KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.