Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Grand Prix Bahrain pada akhir pekan ini akan menandai berawalnya Formula 1 era baru, menyusul diterapkannya sejumlah aturan.
Meskipun tinggal hitungan hari, Mercedes sepertinya masih belum menemukan cara mengatasi problem porpoising (bodi mobil naik-turun dalam kecepatan tinggi karena ground effect) pada sasis Mercedes F1 W13.
Baca juga : Tok, Formula 1 Rusia Batal Digelar
“Kami tidak akan berada di posisi untuk bersaing memperebutkan kemenangan,” ujar Lewis Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).
Pebalap yang memperkuat Mercedes sejak 2013 itu mengakui timnya mungkin membutuhkan lebih dari empat balapan (awal) untuk benar-benar memahami kinerja sasis W13, yang dibuat dengan perubahan regulasi yang ekstrem pada tahun ini.
Baca juga : Hamilton Lagi Kurang Pede
Setelah tes pramusim di Bahrain, Hamilton mengaku, Mercedes masih memiliki “banyak pekerjaan” jika ingin kembali bersaing untuk merebut kemenangan.
Berbicara di Dubai Expo 2022 seusai tes Bahrain, pebalap asal Inggris ini mengungkapkan bila problem porpoising telah membuat Mercedes tertinggal dari para rival kuat, yakni Oracle Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari.
Baca juga : Novi Amelia, Depresi, Bunuh Diri
Menurutnya, tes musim ini sangat menyulitkan. Sungguh gila karena setahun lalu kami memiliki banyak waktu untuk tes. Tahun ini, kami bisa dibilang hanya memiliki 3 hari efektif untuk menguji mobil secara keseluruhan. Tidak banyak lap yang bisa kami libas,” katanya. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya