ITDC: Tiket MotoGP Ludes Terjual, Tak Akan Ada Tiket Tambahan

 Sebelumnya 
Sebelum acara digelar, pihak Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) melaksanakan homologasi, yaitu uji kelayakan sirkuit sebelum dipakai sebagai arena adu kencang 24 pebalap MotoGP.

Selaku pemilik Sirkuit Mandalika, pihaknya telah bertemu dengan pihak Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan FIM untuk membahas proses persiapan balapan yang didahului oleh homologasi. Proses itu telah dilakukan sejak Rabu (16/3) malam. "Kita berdoa agar semua sesuai yang diharapkan," ajak Abdulbar. 

Baca juga : Hingga Hari Terakhir, Tiket MotoGP Di Tiketapasaja.com Ludes Terjual

Dia juga menjelaskan, ITDC sudah berkoordinasi dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto untuk melaporkan setiap perkembangan yang terkait kepanitiaan dan acara.

Pada Rabu (16/3), Presiden Joko Widodo berkesempatan beraudiensi dengan 20 pebalap dan melepas keberangkatan mereka berparade.

Baca juga : Dukung MotoGP Mandalika, Traveloka Utamakan Safe Travel bagi Wisatawan Lombok

"Dari informasi yang kami dapat, ini pertama kalinya seorang presiden membuka dan melepas parade yang terdiri dari pembalap MotoGP," tuturnya.

Para pembalap juga melihat sendiri antusias yang besar dari masyarakat sepanjang Jalan MH Thamrin. "Mereka merasa sangat terhormat dan siap tampil Sabtu dan Minggu," ungkap Abdulbar.

Baca juga : MotoGP Mandalika, Pembalap Dan Kru Sudah Tiba Di Lombok

Sedangkan Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengingatkan, ajang MotoGP bagi Indonesia merupakan momen penting. "Ini bisa memperkenalkan Indonesia di mata internasional karena ditonton oleh 400 juta mata di lebih dari 200 negara di dunia," ingatnya.

Priandhi juga mengingatkan pengunjung untuk tidak memotret ke arah lintasan. Kalau nekad, akan ada konsekuensi yang diberikan Dorna Sports. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.