Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Yang Bikin Fajar/Rian Gagal Pertahankan Gelar Korea Open 2022

Minggu, 10 April 2022 17:01 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto. (Foto : PBSI)
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto belum berhasil mempertahankan gelar juara di turnamen bulutangkis Korea Terbuka.

Juara Korea Terbuka 2019 ini harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber gim 21-19, 15-21, 18-21 di babak final.

Berlaga di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Minggu (10/4), Fajar/Rian sempat membuka asa dengan menang di gim pertama dengan skor 21-19. Mereka padahal tertinggal lebih dahulu 11-16.

Tapi di gim kedua dan ketiga, momentum malah berbalik kepada Kang/Seo yang merupakan racikan baru negeri gingseng. Permainan lebih solid dan defend rapat lawan membuat Fajar/Rian kesulitan.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Wakaf, BWI Gelar Lokakarya Jurnalis

Fajar/Rian pun mengaku kecewa seraya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami kecewa dengan hasilnya, bukan yang diharapkan tapi ke depan bagaimana kami bangkit ke depannya," ucap Fajar.

"Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di Tanah Air karena belum bisa memberikan gelar juara. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi," lanjut Fajar.

Stamina dan ketenangan diungkapkan Fajar/Rian adalah faktor yang harus mereka perbaiki lagi ke depan.

Baca juga : Praktisi Migas: Kenaikan Harga Pertamax Karena Gejolak Pasar

"Kami akan terus memperbaiki apa yang kurang dan pastinya semangat terus. Terutama di stamina, fisik dan ketenangan," ungkap Fajar.

"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," sahut Rian.

Korea Terbuka menjadi akhir perjalanan panjang Fajar/Rian di awal tahun 2022 ini. Total sudah empat turnamen beruntun diikuti pasangan nomor sembilan dunia itu dalam kurun waktu satu setengah bulan.

Adapun turnamen yang diikuti tersebut adalah Jerman Terbuka (16 besar), All England (32 besar), Swiss Terbuka (juara), dan Korea Terbuka (runner up).

Baca juga : Bamsoet Dukung Pemberlakuan Pajak Transaksi Perdagangan Aset Kripto

"Secara penampilan di Korea ini, kami menilai kami sudah cukup baik dengan bisa masuk final walau tidak berhasil mempertahankan gelar," sebut Fajar.

"Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara, itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan," kata Rian.

Indonesia dipastikan nirgelar di ajang berlevel BWF World Tour Super 500 ini setelah sebelumnya Jonatan Christie juga gagal menang. Jojo dikalahkan wakil China Weng Hong Yang 21-12, 19-21, 15-21. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.