Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Yang Mau Lebaran Di Kampung

BUMN Disarankan Gelar Mudik Sehat

Minggu, 27 Maret 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) dan Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) berfoto bersama usai meresmikan Stasiun Garut di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Peresmian Stasiun Garut tersebut untuk memaksimalkan reaktivasi jalur Kereta Api Garut-Cibatu dan menyokong konektivitas moda kereta api dalam melayani masyarakat serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa).
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) dan Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo (kedua kiri) berfoto bersama usai meresmikan Stasiun Garut di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Peresmian Stasiun Garut tersebut untuk memaksimalkan reaktivasi jalur Kereta Api Garut-Cibatu dan menyokong konektivitas moda kereta api dalam melayani masyarakat serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Momen ini sebaiknya dimanfaatkan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk menyelenggarakan Mudik Sehat.

USUL ini disampaikan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno. Menurutya, seiring membaiknya penanganan Covid-19 akhir-akhir ini, Pemerintah bisa kembali menyelenggarakan mudik gratis dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Mengingat sejak pandemi 2019 masyarakat dilarang mudik, yang juga berujung pada ditiadakannya program mudik gratis oleh BUMN. Padahal sebelum pandemi, sebagian besar BUMN tidak pernah absen mengadakan program mudik gratis.

Baca juga : Vaksinasi Jadi Syarat Nonton Justin Bieber

“Mudik sehat bersama BUMN ini tetap ada tujuannya. Pertama, mengontrol orang yang mudik. Kalau pengguna kendaraan pribadi kan sulit mengontrol (prokes)-nya,” ujar Djoko saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Tujuan lainnya, sambung Djoko, bisa meningkatkan jumlah pelaksanaan vaksinasi booster kepada masyarakat yang akan mudik.

Karenanya, Pemerintah bisa menggandeng pihak-pihak terkait untuk menyediakan vaksin booster. Tidak hanya di stasiun kereta api dan bandara, juga terminal bus, bahkan rest area yang ada di jalan tol.

Baca juga : Mabuk Saat Latihan, Neymar Jadi Konyol

“Ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Pengawasan prokes terlaksana, pemberian booster meningkat, ekonomi juga tumbuh,” sarannya.

Untuk itu, dia mengusulkan agar BUMN bisa menyelenggarakan mudik sehat tersebut. Mengingat, besarnya multiplier effect yang akan tercipta. Tak hanya bagi operator kereta api dan penerbangan saja, juga bisa memulihkan kondisi ekonomi operator bus-bus pariwisata.

“Masih ada waktu untuk mempersiapkannya. Ini akan berdampak positif pada pergerakan orang, yang juga akan menumbuhkan ekonomi di banyak sektor,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.