Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wushu Indonesia

Nicholas Dan Alisya Incar Emas Di SEA Games Vietnam

Sabtu, 23 April 2022 09:35 WIB
Atlet wushu Indonesia Alisya Mellynar (Foto: Istimewa)
Atlet wushu Indonesia Alisya Mellynar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua atlet wushu Indonesia, Nicholas dan Alisya Mellynar, bertekad mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia pada penampilan perdana pada SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. Tekad itu disampaikan Nicholas dan Alisya di sela Simulasi Timnas Wushu Indonesia, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).

"Ini memang penampilan perdana saya di ajang SEA Games. Makanya, saya mengincar medali emas di SEA Games 2021 Vietnam," kata Nicholas, saat ditanya mengenai target.

Baca juga : 16 Atlet Judo Indonesia Siap Ramaikan SEA Games Vietnam

"Target pribadi saya ingin meraih medali emas di penampilan perdana di SEA Games 2021 Vietnam," timpal Alisya, yang berasal dari Jawa Timur.

Nicholas pernah meraih perak pada Kejuaraan Dunia Wushu khusus Taiji di Bulgaria 2018. Terakhir, atlet asal Sasana Yayasan Kusuma Wushu Indonesia Medan ini meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Sedangkan Alisya merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Wushu di Bulgaria 2018 dan emas pada PON 2020 Papua.

Baca juga : Hasil PON Bukan Jaminan Berlaga Di SEA Games, Ini Alasannya

Untuk mewujudkan target tersebut, Nicholas rela melepas pekerjaan demi fokus menjalani program Pelatnas SEA Games 2021 Vietnam yang sudah dimulai sejak 2021. "Saya mau fokus menjalani program pelatnas dan tidak mau terganggu dengan pekerjaan. Makanya, saya resign," ungkapnya.

Di SEA Games Vietnam, kata Nicholas, ada dua medali emas yang diperebutkan, karena Taijiquan dan Taijijian tidak lagi digabungkan. "Kalau di PON Papua itu, kita berburu satu medali emas karena Taijiquan dan Taijijian digabungkan. Di SEA Games, ada dua medali emas yang diperebutkan di Taiji. Makanya, ada peluang untuk bisa mendapatkannya," ujar Nicholas, sembari menyebut saingan terberat dari atlet Malaysia. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.