Dark/Light Mode

Tatap SEA Games 2019

PBTI Bertekad Pertahankan Tradisi Emas

Selasa, 18 Desember 2018 10:44 WIB
Ketua PBTI, Marciano Norman bersama para wasit Kejurnas Taekwondo. (Foto : Istimewa)
Ketua PBTI, Marciano Norman bersama para wasit Kejurnas Taekwondo. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PENGURUS Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) bertekad mempertahankan tradisi medali emas di ajang SEA Games Filipina 2019 mendatang. 

Untuk mempersiapkan para taekwondoin nasional, PBTI telah menggelar Pelatnas lebih awal. Ini merupakan juga rangkaian dari Pelatnas jangka panjang PBTI. 

Baca juga : Nafsu Bertahta, Persija Kian Ganas

“Kami bertekad mempertahankan medali emas di ajang SEA Games nanti. Hasil dua emas di Malaysia lalu, harus dipertahankan, bahkan perlu ditingkatkan. Baik SEA Games maupun Asian Games merupakan fokus sasaran kami untuk meraih prestasi terbaik,” kata KETUA Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Marciano Norman usai menutup Kejuaraan Nasional Taekwondo Junior 2018 di Gedung POPKI Cibubur, kemarin. 

Mengomentari hasil Kejurnas Junior 2018, ia mengatakan, banyak bermunculan taekwondoin-taekwondoin yang punya talenta besar untuk dipromosikan masuk dalam Pelatnas.

Baca juga : Kurnia Sandy Belum Pastikan Kiper Timnas

“Dari sinilah proses regenerasi berjalan. Para taekwondoin terbaik dari Kejurnas ini akan dipromosikan masuk Pelatnas agar ditampilkan di ajang multievent,” tandasnya. Kejurnas itu diikuti 430 atlet junior taekwondo dari 34 provinsi di Indonesia dengan mengukuhkan Pengrov TI Jawa Barat sebagai juara umum. 

“Para pemandu bakat dari PBTI telah memantau sebagian atlet junior itu akan kami siapkan menjadi pelapis tim senior saat ini,” tandasnya lagi. Kejurnas terbagi dalam dua kategori yaitu kategori kyorugi atau tarung dan kategori poomsae atau jurus.  Kategori kyorugi terdiri dari 10 kelas putra dan 10 kelas putri.  Sedangkan kategori poomsae terdiri dari lima kelas pertandingan, yaitu individual putra, individual putri, tim putra, tim putri, dan pasangan. Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Junior 2018 Tubagus Ade Lukman menjelaskan, ajang kejuaraan itu menjadi seleksi tim nasional yang akan turun dalam Kejuaraan Junior Asia 2019. 

Baca juga : Borna Coric, Ancaman Serius Roger Federer

“Tim pemandu bakat PBTI akan melakukan seleksi dengan ketat untuk mengidentifikasi bakat atlet junior nasional bukan hanya dari sisi taktik ataupun teknik, melainkan juga dari sisi postur tubuh yang ideal sebagai atlet taekwondo,” kata Ade Lukman. Sementara itu Provinsi Jawa Barat meraih gelar Juara Umum dengan perolehan total 15 medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu. 

Disusul Jawa Tengah yang menduduki posisi runner up dengan perolehan lima medali emas, lima perak dan delapan perunggu. Sedangkan peringkat ketiga ditempati DKI Jakarta yang mengantongi empat medali emas, tiga perak dan enam perunggu. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.