Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Perlu Banding-bandingkan Formula E Dengan Asian Games 2018
Minggu, 5 Juni 2022 07:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Formula E Jakarta sukses digelar di Ancol, Sabtu (4/6). Banyak pihak memuji pelaksanaan balapan mobil listrik ini. Namun, pelaksanaan Formula E ini tidak perlu dibanding-bandingkan dengan gelaran Asian Games 2018.
"Saya mengikuti proses bidding jadi tuan rumah Asian Games 2018 sejak 2010. Jadi, tidak elok jika membandingkan Formula E dengan Asian Games," ujar Direktur Government Relation Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) Asian Games 2018 Raja Pane, Sabtu (4/6).
Baca juga : Formula E Sandingkan Anies-Puan
Pernyataan Pane ini merespons ucapan Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Menurut Sahroni, Formula E dan Asian Games 2018 sama-sama menggunakan uang negara.
Pane melanjutkan, pelaksanaan Asian Games 2018 meraih sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi. “Pengakuannya bukan hanya dari OCA (The Olympic Council of Asia/Dewan Olimpiade Asia) tetapi juga dari Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC)," tambah mantan Ketua Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) Pusat dua periode ini.
Baca juga : Di Samping Jokowi, Formula E Sandingkan Anies-Puan
Bahkan, kata Raja, penyelenggaran Asian Games 2018 merupakan tersukses sepanjang adanya perhelatan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia itu. "Kota Jakarta juga berbenah dan kini semakin cantik berkat adanya Asian Games," ujarnya.
Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mendukung pelaksanaan Formula E. Namun, dia ini merasa janggal ketika Formula E dibanding-bandingkan dengan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. “Tidak apple to apple,” imbuhnya.
Baca juga : Jawara Kuningan Dukung Sandi Capres 2024
Kata Gatot, pelaksanaan Asian Games 2018 yang mendapat dukungan dana penuh dari Pemerintah Pusat, mempunyai dasar hukum yang jelas dan melalui proses panjang. Pertama, komitmen pemerintah dengan OCA dan ada koordinasi antara kementerian/lembaga terkait serta mendapat persetujuan Komisi X DPR. Pelaksanaannya dilakukan secara transparan dan sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kedua, memiliki dasar hukum yang jelas, yakni Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres). Ketiga, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya