Dark/Light Mode

Jalan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Beroperasi Di 2024

Selasa, 17 Mei 2022 23:41 WIB
Jalan tol Serang–Panimbang sepanjang 83,67 km
Jalan tol Serang–Panimbang sepanjang 83,67 km

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang–Panimbang sepanjang 83,67 km telah dirampungkan. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan mendorong laju  perekonomian masyarakat di kawasan sekitar. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan. 

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki, Selasa (17/5).

Baca juga : Pilot Sakit, Penumpang AS Daratkan Pesawat

Setelah Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu, kini proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung – Cileles. Serta pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang. Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 sendiri telah mencapai 23,31%.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang - Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp 8,58 triliun. 

Pada Seksi 1 - 2, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Kemudian pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Baca juga : Airlangga Dukung Penyandang Disabilitas Terus Produktif Dan Berkreasi

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga, Danang Parikesit mengatakan, bahwa penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat beroperasi pada semester 1 dan 2 tahun 2024. Setelah rampung, jalan tol Serang - Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). 

Jika sebelumnya, dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam, dengan adanya jalan tol Serang - Panimbang ini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/ jam.

Disamping itu, keberadaan jalan tol Serang - Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten.

Baca juga : Penjualan Tiket Langsung Di Pelabuhan Dihapus, Bambang Haryo: Menyulitkan Penumpang

“Kehadiran jalan tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta,” ujar Danang.

Kawasan wisata Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang merupakan amanat Presiden Jokowi. Kawasan wisata Tanjung Lesung masuk dalam destinasi prioritas karena keunggulan keindahan alamnya serta berbagai fasilitasnya yang atraktif, seperti water sports, snorkeling, diving, hingga sunrise spot di pesisir pantai.

Adapun Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang lain meliputi Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Wakatobi, Kepulauan Seribu, Taman Nasional Bromo – Tengger – Semeru serta Labuan Bajo. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.