Dark/Light Mode

Babak Playoff Piala Dunia 2022

Socceroos Lolos Secara Dramatis

Rabu, 15 Juni 2022 07:00 WIB
Andrew Redmayne. (Foto: Getty Images).
Andrew Redmayne. (Foto: Getty Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil ciamik kembali ditorehkan Timnas Australia. Untuk keenam kalinya, The Socceroos – julukan Australia, lolos ke Piala Dunia.

Tiket Piala Dunia 2022 Qatar itu diraih setelah Australia menang atas Peru melalui drama adu penalti di babak playoff. Keduanya bertarung adu penalti, setelah wakil Asia dan Amerika Selatan itu bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.

Kemenangan Australia ditentukan melalui algojo Peru Alex Valera yang gagal menjalankan tugasnya, sehingga The Socceroos menang 5-4 dalam laga di Stadion Ahmad bin Ali di Doha.

Baca juga : Fajri Lolos Ke Perempatfinal

Australia yang memiliki peringkat 42 dunia itu akan mengawali kiprah mereka di Piala Dunia 2022 dengan melawan Prancis di laga Grup D pada 22 November.

Dengan demikian, tiket menuju Qatar tinggal satu lagi yang perebutkan Kosta Rika dan Selandia Baru yang bertanding dini hari tadi di Al Rayyan.

Kiper pengganti Austrlia, Andrew Redmayne yang menjadi pahlawan kemenangan Australia, menolak disebut pahlawan. Pemain berusia 33 tahun, yang sempat menjalani uji coba di Arsenal saat remaja, dimasukkan untuk menjalani pertandingan ketiganya ketika laga tersisa tiga menit.

Baca juga : Dunia Dukung Ukraina

Keputusan itu berbuah manis setelah Redmayne sukses menghentikan tendangan terakhir dalam adu penalti saat Socceroos menang 5-4 setelah selama 120 menit laga berakhir tanpa gol.

“Dia penyelamat penalti yang sangat bagus dan saya melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi mereka secara mental,” kata Pelatih Timnas Australia Graham Arnold.

“Mereka (Peru) mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, ‘Mengapa orang ini dimasukkan, pasti dia bagus’,” sambung Arnold.

Baca juga : Piala Dunia 2022, Asia Tenggara Diwakili Taqi Jahari

Kejenakaan Redmayne tentu saja mengalihkan perhatian lawan. Dia menari di sepanjang garis gawang sambil merentangkan kedua tangannya, menggoyangkan pinggul dan bergerak dari tepi ke tepi gawang dalam adu penalti di Stadion Ahmad bin Ali itu.

“Saya agak kehilangan kata-kata. Ini permainan tim, ini upaya tim, jadi saya tidak bisa mendapatkan pujian lebih dari 27 (pemain) lain yang ada di sini,” kata Redmayne.

Menurutnya, ide ini muncul saat praseleksi, bahwa ini mungkin saja terjadi. “Hal ini sudah dalam pikiran saya,” katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.