Si Nyoya Tua Merana

RM.id  Rakyat Merdeka - Performa Juventus musim ini makin anjlok. Klub raksasa Italia ini makin merana, baik di Serie A maupun di Liga Champions.

Diketahui, Si Nyonya Tua --julukan Juventus-- terus menjadi sorotan. Pasukan Massimiliano Allegri kerap gagal menang di Seri A dan Liga Champions. Contoh terakhir, ketika Juve tumbang 2-0 saat bersua Maccabi Haifa pada laga lanjutan Grup H Liga Champions, Rabu (12/10) dini hari WIB. Dua gol itu diborong Omer Atzili di babak pertama.

Juve pada laga itu bukan tanpa perlawanan. Vlahovic dkk punya lima shots on target, sedikit lebih banyak dari tuan rumah dengan empat shots on target. Hanya saja, kiper Maccabi Haifa, Joshua Cohen tampil gemilang.

Baca juga : Ini Hasil-hasil Liga Champions Pekan Ke-4 Dini Hari Tadi

Hasil itu juga membuat Juve makin kesulitan lolos dari fase grup Liga Champions. Mereka tertahan di peringkat ketiga dengan tiga poin, minus lima poin dari Benfica dan PSG di atasnya.

Memang, masih ada dua laga lagi di fase grup. Dua lawan terakhir Juve pun merupakan dua tim yang di atasnya, maka kemenangan bak jadi harga mati kalau tidak mau ‘turun kasta’ ke Liga Europa.

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero merasa kecewa melihat hasil Si Nyonya Tua dalam beberapa pertandingan terakhir. Dirinya sampai sulit berkata-kata. “Sulit membicarakan Juve dengan kata-kata positif,” kata Del Piero seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.

Baca juga : Angka Kematian Covid Disebut Melonjak Karena Varian XBB, Kemenkes Singapura Membantah

“Mereka kekurangan banyak hal. Mereka memulai laga dengan buruk dan menciptakan banyak ruang untuk Maccabi Haifa. Mereka coba bereaksi tapi segalanya tidak cukup,” lanjutnya. Di Liga Italia, Juventus sedang tertahan di papan tengah. Juve lagi berada di peringkat kedelapan dengan 13 poin dari sembilan laga.

Di lima laga terakhirnya, Juve hanya menang sekali dengan sisanya dua kali seri serta dua kali kalah! “Ada masalah psiko-fisik yang sulit diperbaiki,” tutup Del Piero.

Namun demikian, Presiden Juventus Andrea Agnelli memastikan Allegri akan tetap akan di kursi jabatannya sebagai pelatih. “Juventus memang sedang tidak baik-baik saja. Tapi kami masih percaya Allegri mampu mengeluarkan Dusan Vlahovic dkk dari situasi ini,” kata Agnelli kepada Sky Sport Italia yang dilansir Football-Italia.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Harus Inklusif Dan Dinikmati Semua Kalangan

Dia mengaku, musim ini adalah salah satu periode tersulit dan saatnya mengambil tanggung jawab. “Saya sebetulnya juga malu atas apa yang terjadi. Saya marah, tapi saya juga tahu bahwa sepakbola itu dimainkan oleh 11 orang, anda kalah dan menang dengan 11 orang. Di situasi seperti ini, bukan tentang satu orang saja. Ini adalah sebuah masalah yang mesti diatasi oleh seluruh skuad.”

“Kami merasa malu, kami minta maaf kepada fans karena kami tahu mereka mesti merasa malu untuk berjalanjalan saat ini. Allegri itu pelatih Juventus dan dia akan tetap menjadi pelatih Juventus,” lugas Agnelli. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.