Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - PSG dan Inter Milan akan bentrok dalam pertandingan persahabatan di Stadion Kompleks Olimpiade Makau, Sabtu (27/7) sore ini WIB. Lini depan PSG yang selama ini dikenal garang kembali mendapat ujian. Neymar tak masuk line up.
Paris Saint Germain sukses menduduki puncak klasemen Ligue 1 di musim sebelumnya dengan rekor 105 gol. Duet mematikan dari Edinson Cavani dan Kylian Mbappe menjadi ancaman yang mematikan di depan gawang musuh. Tercaata 18 dan 33 gol lahir kedua bintang tersebut.
Namun, PSG keok di kompetisi Eropa dengan tersingkir di babak 16 Liga Champions oleh Manchester United dan juga menyerah di final Piala Prancis melawan Rennes.
Baca juga : Sensi : Inter Punya PR Besar
Di sisi lain, Inter Milan mengalami kekalahan 1-0 saat melawan Manchester United di Piala Champions. Tim dari Italia itu benar-benar tidak berkutik saat melawan Manchester United, dan mereka tidak memiliki apa pun selain keberuntungan mereka untuk berterima kasih karena kalah dengan selisih gol yang tipis.
Pasukan Conte menyelesaikan pertandingan dengan hanya satu tembakan tepat sasaran, sementara musuh mereka secara mengejutkan berhasil mencatat delapan tembakan on target.
Inter masih belum merasakan kemenangan di dua laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 di bawah kepelatihan Antonio Conte. Meski begitu, wonderkid Nerazzurri tetap beri apresiasi sang pelatih.
Baca juga : Real Madrid Vs Atletico, Dirundung Awan Gelap
Striker muda Inter Milan, Facundo Colidio, menganggap metode pelatih Conte sudah mulai dirasakan meskipun gagal menang di dua laga pramusim terakhir melawan Manchester United dan Juventus. “Saya sampai kelelahan, tapi tidak apa-apa. Metode pelatih sudah sangat saya rasakan, kami melakukan latihan keras dan intens,” ujar pemain berusia 19 tahun itu dilansir laman berita Calciomercato.
Colidio memang sempat diturunkan di laga Nerazzurri melawan Manchester United di laga awal ICC 2019, Sabtu (20/7) lalu. Colidio diturunkan menggantikan peran Sebastian Esposito di menit ke-83. Sayang, Inter Milan tetap kalah dengan skor 0-1.
Pada laga kedua, Rabu (24/07) skuad asuhan Conte juga kembali gagal meraih kemenangan. Mereka harus keok melawan Juventus dalam drama adu penalti dengan skor 3-4. Hasil minor ini mau tidak mau menyeret nama Conte lantaran Inter masih belum bisa menunjukkan performa meyakinkan pelatih berusia 49 tahun itu.
Baca juga : Neymar Jr Cuma Jadi Pajangan
Sementara itu, di kubu PSG jelang laga ini mencuat soal masa depan Neymar. Hal ini tak lepas dari tidak masuknya nama sang bomber dalam daftar line up PSG. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
