Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2.000 Atlet Belia Siap Perebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis

Selasa, 18 Oktober 2022 20:50 WIB
Panitia Audisi Umum PB Djarum 2022. (Foto: Dok. PB Djarum)
Panitia Audisi Umum PB Djarum 2022. (Foto: Dok. PB Djarum)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2022 segera bergulir di GOR Djarum Jati, Kudus, mulai 19 Oktober hingga 23 Oktober 2022. Proses seleksi untuk dua kelompok usia yakni U-11 dan U-13, baik putra maupun putri ini diikuti sebanyak 2.334 (hingga Rabu, 18 Oktober pukul 12.00 WIB) pebulutangkis belia yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Selama lima hari penyelenggaraan Audisi Umum, ribuan atlet belia tersebut akan memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan kelak bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum dengan tema "Teruskan Semangat Juara" ini merupakan pijakan awal dalam proses pembinaan secara komprehensif yang akan dilakukan PB Djarum. Untuk itu, Yoppy menekankan, proses seleksi akan berlangsung ketat demi menemukan bibit-bibit berkualitas yang kelak ditempa di asrama PB Djarum.

“Seperti yang selalu kami kampanyekan bahwa ekosistem bulutangkis perlu terus dikembangkan. Salah satunya melalui pembinaan atlet usia dini. Inilah yang menjadi alasan mengapa seleksi melalui Audisi Umum menjadi penting untuk terus diselenggarakan. Karena, melahirkan para juara itu merupakan proses dari sebuah investasi jangka panjang yang harus dimulai sejak para atlet berusia usia dini,” ungkap Yoppy.

Baca juga : Gandeng BenihBaik, Grab Tebar Ribuan Beasiswa

Yoppy menjelaskan, diselenggarakannya Audisi Umum PB Djarum 2022, setelah dua tahun vakum karena pandemi, merupakan jawaban bagi para orang tua atlet usia dini yang ingin anaknya memiliki kesempatan bergabung dengan PB Djarum. Demi mengakomodir keinginan tersebut, PB Djarum tidak membatasi jumlah peserta yang akan berlaga di ajang Audisi Umum.

“Semoga para atlet usia dini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan. Karena, mereka yang terpilih bergabung dengan PB Djarum nantinya adalah atlet-atlet yang bisa menunjukkan kemampuan dan daya juang tinggi selama rangkaian Audisi Umum dan juga tahap karantina," ucap Yoppy.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, membenarkan bahwa Audisi Umum tahun ini menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat demi mendapatkan bibit pebulutangkis berkarakter dan berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum.

Berbeda dengan Audisi Umum terakhir di 2019, kali ini ada dua tahap screening, yaitu bermain lima menit pada 19 Oktober dan bermain 10 menit pada 20 Oktober 2022. Pembaruan ini bertujuan agar kualitas atlet dapat terlihat dengan jelas. Setelah tahap screening, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen dari 21 Oktober hingga 23 Oktober 2022.

Baca juga : Ini Instalasi Seni Pertama Di Indonesia Bertema Keuangan

Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina. Sementara di sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen. Proses seleksi pada Tahap Karantina ini cukup berbeda dibanding Audisi Umum tahun-tahun sebelumnya, dari yang semula hanya satu minggu menjadi tiga minggu.

Selama rentan waktu tersebut, calon atlet PB Djarum akan dinilai melalui tiga aspek yakni tes fisik, tes kesehatan, dan psikotes. Tes fisik dilaksanakan guna mengukur daya tahan atlet dalam bertanding dan tes kesehatan untuk melihat apakah atlet rawan cedera atau tidak. Sementara psikotes terbagi menjadi dua, yakni tes penalaran untuk mengukur taraf kecerdasan dan tes sosio-emosional sebagai tolak ukur kondisi sosio-emosi atlet dalam memecahkan permasalahan.

Rangkaian tes bagi para atlet tersebut nantinya menjadi salah satu bahan pertimbangan Tim Pencari Bakat untuk meloloskan para atlet sebagai atlet PB Djarum, serta panduan bagi pelatih dalam menyusun program pembinaan. “Kami berharap dengan berbagai elemen yang diterapkan dari jajaran Tim Pencari Bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2022 Ini, kami bisa mendapatkan atlet berkarakter yang memiliki bakat dan skill mumpuni serta semangat juang dan mental sebagai calon juara,” papar Sigit.

Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat, Fung Permadi, menuturkan bahwa kriteria yang ditetapkan untuk para atlet putra calon penghuni klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut merupakan hal mendasar sebagai bahan pertimbangan. Di antaranya adalah atlet yang sudah memiliki teknik bermain yang cukup baik, memiliki jiwa pantang menyerah, serta kepandaian ketika bertanding di atas lapangan.

Baca juga : 24 Dubes Negara OKI Dukung Pembentukan Forum MPR Dunia Di Bandung

“Ditambah dengan feeling atau touch dalam pukulan-pukulan. Karena untuk membina seorang atlet, kualitas untuk menjadi seorang atlet dunia itu semuanya harus komplet dan tidak memiliki suatu kelemahan yang menonjol. Tapi untuk atlet usia dini kan perkembangan dan pembinaan waktunya masih panjang di karantina nanti kita lihat bagaimana konsistensinya dalam berlatih dan menjaga semangatnya. Karena kalau waktunya terlalu pendek itu kita tidak bisa melihat hal itu," ungkap Fung.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.