Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Audisi Umum PB Djarum 2022, Momentum Mencari Srikandi Bulutangkis Indonesia

Sabtu, 22 Oktober 2022 08:39 WIB
Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 asal Pekalongan, Liyana Zahirah (Foto: Dok. PB Djarum)
Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 asal Pekalongan, Liyana Zahirah (Foto: Dok. PB Djarum)

RM.id  Rakyat Merdeka - Audisi Umum PB Djarum 2022 telah memasuki tahap ketiga, Jumat (21/10). Pada fase ini, seluruh peserta akan mulai menjalani seleksi dengan sistem turnamen. 

Sebanyak 543 peserta yang terdiri dari 379 putra dan 164 putri di dua kategori usia yakni U-11 dan U-13 bakal bertanding di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Mereka kembali melanjutkan perjuangan mendapatkan beasiswa PB Djarum 2022.

Namun, kali ini mereka wajib menang demi menjaga asa merebut Super Tiket dan bergabung dengan PB Djarum. Untuk mereka yang kalah, harus rela mengubur mimpinya untuk bergabung dengan PB Djarum.

Masing-masing peserta akan menjalani dua kali pertandingan dalam satu hari. Tahap turnamen ini akan berlangsung kurang lebih selama tiga hari. Kemudian, PB Djarum akan menyaring peserta terbaik untuk menjalani masa karantina selama tiga pekan.

Baca juga : Audisi Umum PB Djarum 2022 Resmi Dibuka, Para Peserta Berebut Super Tiket

Yuni Kartika selaku Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2022 menuturkan, proses seleksi terbuka yang diselenggarakan selama lima hari ini merupakan momentum yang tepat untuk menemukan bibit-bibit berkualitas di sektor putri yang kelak diharapkan dapat menjadi srikandi pebulutangkis yang membela Indonesia di kancah dunia. 

“Mengembalikan kejayaan prestasi atlet putri Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar karena kami tidak ingin prestasi atlet putri terus tertinggal. Sehingga tentu diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi yang dimulai dengan mencari bibit-bibit berkualitas. Audisi Umum ini adalah salah satu upaya mengejar ketertinggalan tersebut,” ujar Yuni.

Ia melanjutkan, harapan menemukan bibit berkualitas di sektor putri tersebut mulai terlihat dengan aksi-aksi yang ditunjukkan para pebulutangkis putri yang berlaga di babak turnamen. Dalam fase gugur ini, kualitas pemain muda semakin terlihat karena mereka dituntut untuk menang demi mengamankan Super Tiket untuk melaju ke tahap karantina, meskipun kalah di fase gugur tersebut.

"Turnamen ini kan pressure-nya lebih tinggi dibanding dengan tahap screening kemarin. Jadi gaya bermain, teknik, dan karakter mereka semakin terlihat jelas sehingga Tim Pencari Bakat bisa menelaah kualitas para atlet lebih dalam lagi,” lanjut Yuni. 

Baca juga : Bos FIFA Dan Jokowi Sepakat Benahi Sepak Bola Indonesia

Harapan akan ditemukannya bibit berkualitas di sektor putri juga diungkapkan Susy Susanti, yang turut bergabung sebagai Tim Pencari Bakat pada tahun ini. Peraih Juara Emas Tunggal Putri dalam Olimpiade 1992 ini menuturkan, bergulirnya Audisi Umum PB Djarum 2022 merupakan hal positif untuk meneruskan mata rantai di sektor putri bulutangkis Tanah Air. 

"Kesempatan seperti ini juga terbilang jarang. Padahal yang paling penting adalah membentuk seorang atlet itu dimulai sedini mungkin. Jadi, dengan adanya audisi seperti ini tentu sangat membantu sekali dunia bulutangkis Indonesia,” kata Susy.

Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian dengan permainan gemilang dalam babak turnamen hari pertama ini ialah atlet putri U-11 Liyana Zahirah. Pebulutangkis bertangan kidal tersebut tampil dominan atas Rachel Abhigeetha Prasetyo dengan skor 21-10 dan 21-3.

Aksi gemilang Liyana di tengah arena juga tak lepas dari kehadiran Susy Susanti yang tak lain adalah idola gadis asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut. "Idola aku Susy Susanti Aku ingin menjadi seperti dia, atlet tunggal putri yang banyak berfuang dar memenang banyak prestasi mengharumkan nama Indonesia," ujar Liyana.

Baca juga : 2.000 Atlet Belia Siap Perebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis

Penampilan memukau juga ditunjukkan atlet belia asal Minahasa Selatan, Jordana Lexa Mangkoreng. Bertanding melawan Iraningsata Kumala dari Tulungagung, Jawa Timur, Jordana sukses membuat lawan tak berdaya dengan skor mencolok 21-3, 21-3. Pemain kategori U-11 putri Ini sangat perkasa dengan pukulan smash-nya yang cukup kuat untuk anak seusianya.

"Saya senang tadi bisa menang dua sat langsung. Saya bisa menang karena lawannya bermain kurang fokus dan banyak kasih bola-bola tanggung. Jadi, saya banyak mandopat poin dari serangan-serangan smash," ucap Jordana.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.