Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cuma 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Aremania: Penyidik Tidak Serius

Jumat, 28 Oktober 2022 12:44 WIB
Rusuh sebelum terjadi Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. (Foto : ist)
Rusuh sebelum terjadi Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suporter Aremania menilai tim penyidik kasus Tragedi Kanjuruhan tidak serius menangani peristiwa yang menewaskan 135 korban jiwa tersebut. Hal itu tampak dari perkembangan penyidikan kasus yang terkesan lamban.

Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Menggugat, Yiyesta Ndaru Abadi mengatakan, proses penyidikan sudah berjalan lebih dari tiga pekan, tapi tak ada perkembangan signifikan. Indikasinya, tak ada penambahan tersangka baru.

Baca juga : Polda Kaltara Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Konstruksi Arena Pelangi Intimung

Penyidik sempat mengungkapkan, dimungkinkan ada penambahan tersangka lagi dalam proses penyidikan. Tapi sampai pelimpahan berkas tidak ada penambahan tersangka. Bagi kami, penyidik tidak serius dalam menyidik perkara ini,” kata Ndaru dilansir laman resmi Aremania, Jumat (28/10).

Ndaru mengibaratkan, penetapan enam tersangka di awal penyidikan Tragedi Kanjuruhan ini hanya sebagai hiburan bagi Aremania. Dia mamatikan korban dan keluarganya akan kecewa.

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, Aremania Tuntut Ada Tersangka Baru

Aremania Menggugat sudah melakukan upaya menyurati pihak-pihak terkait untuk menekan tim penyidik agar menetapkan tersangka baru. Tentunya, ada batas waktu 14 hari dalam masa pengkajian berkas oleh Kejaksaan sejak dilimpahkan penyidik.

“Penetapan enam tersangka ini tak lebih dari sekadar memberi hiburan kepada masyarakat Malang dan Aremania,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.