Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat Di RSSA, 4 Kritis Di ICU

Selasa, 18 Oktober 2022 12:23 WIB
Rusuh usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober lalu. (Foto : Ist)
Rusuh usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober lalu. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pekan setelah Tragedi Kanjuruan masih ada delapan korban yang dirawat di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Empat orang di antaranya masih dirawat intensif di ruang ICU.

Dirut RSSA, Kohar Hari Santoso, mengatakan hingga kini, pihaknya merawat 78 pasien yang menjadi korban tragedi tersebut. 70 korban saat ini berstatus sebagai pasien rawat jalan yang masih wajib kontrol kembali.

Baca juga : Erick Thohir: Momentum Perbaikan Sepakbola Dalam Negeri

Ada empat pasien yang dirawat di ruang ICU dengan diagnosa bermacam-macam. Sementara, empat orang lainnya ada di ruang HCU dalam pantauan tim medis.

“Jumlah ini dinamis, karena tiap hari bisa saja berubah. Yang di ICU ini kondisinya tidak stabil, kalau nanti kondisinya ada perkembangan ya kita pindahkan ke HCU. Yang di HCU kita pantau terus, meski kondisinya relatif stabil. Kalau ada penurunan ya kita pindah ke ICU,” kata Kohar.

Baca juga : Ini Dosa-dosa PSSI Dalam Tragedi Kanjuruhan Menurut TGIPF

“Ada berbagai kondisi, mereka yang dirawat inap itu karena benturan di kepala, kesadaran menurun, otaknya mengalami injuri menyeluruh, ada pula yang luka pada paru-parunya.”

Dokter Kohar menyampaikan kondisi 70 korban Kanjuruhan Disaster 2 yang rawat jalan relatif bagus. Menurutnya, mereka memang tidak secara bersamaan kontrol ke RSSA.

Baca juga : Mencegah Terulang Lagi Tragedi Kanjuruhan Dalam Perspektif Perlindungan Anak

Mereka yang masih rawat jalan itu rata-rata punya keluhan pada mata dan luka fisik juga dalam. Senin (17/10/2022) terctat ada enam pasien yang kontrol ke Poli Bedah, dan enam pasien ke Poli Mata.

“Kebanyakan kondisi mereka pada bagian putih matanya memerah, biasanya itu karena pembekuan darah di sana,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.